Sandiaga Uno Optimistis Piala Dunia U-17 dan Pemilu 2024 Berdampak Positif pada Pariwisata Indonesia

"Estimasi awal, kita sangat terbantu dengan adanya Piala Dunia U-17. Kita melihat tim-tim (yang berlaga) sudah mulai masuk," kata Sandiaga seusai acara Rumah Siap Kerja, Sabtu (11/11) malam.

Sandiaga membeberkan jika dampak penyelenggaraan Piala Dunia diperkirakan akan membawa putaran uang sebesar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar.

"Target tambahan kunjungan wisatawan sekitar 10 ribu. Target kami dari dampak ekonominya akan kami hitung (juga). Tapi kami menaksir sekitar Rp100 miliar hingga Rp 150 miliar," urainya.

Sandiaga pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang pertama kali digelar di Indonesia. "Jangan kita lewatkan. Sayang. Ini kesempatan emas kita melihat langsung calon-calon Messi, Maradona, Neymar berlaga. Mari kita saksikan langsung di kota yang jadi house Piala Dunia U-17," ajaknya.

Terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang masih sepi penonton, pemerintah terus berupaya promosi dengan gencar. Sandiaga memprediksi penonton semakin banyak setelah babak penyisihan. "Kita akan tingkatkan dengan promosi yang gencar. Ini masih penyisihan. Jadi nanti kalau sudah meningkat demamnya sudah terasa, saya yakin akan makin banyak yang menonton perhelatan Piala Dunia U-17," tutup Sandiaga.

Dampak Pemilu 2024

Sandiaga juga yakin Pemilu 2024 tidak akan mengganggu sektor pariwisata Indonesia yang sedang dalam masa pemulihan seusai pandemi Covid-19.

Pemilu 2024 justru disebut Sandiaga akan mendorong pariwisata di daerah-daerah. Pergerakan wisatawan nusantara maupun dari mancanegara diperkirakan akan mengalami peningkatan pada tahun politik 2024.

"Pemilu justru menopang pergerakan wisatawan nusantara," kata Sandiaga, Sabtu (11/11) malam.

Sandiaga membeberkan dirinya baru saja pulang dari kunjungan kerja ke London, Inggris. Sandiaga menyebut bahwa Indonesia mendapatkan apresiasi dari dunia internasional dalam bidang pariwisata.

Pariwisata Indonesia, lanjut Sandiaga, mengalami perkembangan yang signifikan di mata dunia internasional. Indonesia bahkan melampaui penilaian untuk Thailand, Malaysia, Singapura maupun Filipina.

Kemenparekraf menargetkan jumlah wisatawan mancanegara bergerak ke angka 12 juta orang menuju ke 15 juta orang pada tahun politik 2024.

"Situasi politik kita yang stabil mendukung pemulihan pariwisata dan wisatawan mancanegara tumbuh 20 persen sampai 30 persen," ungkap Sandiaga.

"Setelah itu (Pemilu legislatif dan pemilu Presiden) juga akan ada Pilkada. Secara keseluruhan kami melihat dampaknya akan positif pada pariwisata," sambung Sandiaga.

Lewat pergerakan pariwisata ini, Sandiaga berharap mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia yaitu membuka lapangan kerja dan peluang usaha.

"Akan terus kami dorong masuk ke dalam konsep pariwisata yang berkelanjutan sehingga bisa membuka peluang usaha juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutup Sandiaga.