Sandiaga Uno Sebut Vaksinasi Pelaku Parekraf Masih di Bawah 5 Persen
Realisasi vaksinasi Covid-19 kepada pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif masih rendah. Dari jumlah 34 juta jiwa, baru 5 persen yang sudah menerima suntik vaksin.
Realisasi vaksinasi Covid-19 kepada pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif masih rendah. Dari jumlah 34 juta jiwa, baru 5 persen yang sudah menerima suntik vaksin.
"Data yang kami kumpulkan (vaksinasi terhadap pelaku yang bergerak di industri parekraf) masih sangat rendah masih di bawah 5 persen, masih sangat rendah. Target kita adalah untuk pulih kita harus mencapai di atas 70 persen vaksinasi," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahudin Uno usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sesko AU, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Kota Bandung, Sabtu (17/7).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Ini harus kita bantu secara all out, karena ada 34 juta masyarakat pelaku pariwisata dan ekraf," dia melanjutkan.
Untuk mempercepat dan menambah sasaran vaksinasi para pelaku parekraf, pihaknya mengaku akan bersinergi dengan institusi lain dalam penyelenggaraan vaksin massal.
Vaksinasi di Sesko AU, dari 10 ribu orang, 2.016 orang di antaranya para pelaku Parekraf, PHRI 3.200 orang. Sisanya adalah masyarakat dan anggota yang bertugas di Sesko AU. Sedangkan di STP, mereka memastikan bisa menyasar 80 persen dari total penduduk kecamatan Cidadap yang berjumlah 56 ribu jiwa.
"Kita ke depannya tebarkan optimisme, vaksinasi ini salah satu langkah kita karena sangat strategis, dari 80 persen yang terkena Covid-19 di varian delta ini, 80 persennya belum tervaksinasi," ucap dia.
Dukung PPKM Darurat
Di sisi lain, Sandiaga memastikan bahwa pihaknya mendukung penerapan PPKM Darurat sebagai upaya menekan angka penularan Covid-19. Dukungan itu pun dimaksimalkan dengan bantuan berbagai program yang berhubungan dengan fasilitas untuk tenaga kesehatan.
Namun, dia mengingatkan para petugas yang menjalankan pengawasan atau penertiban dengan pendekatan humanis.
"Selama PPKM Darurat, kami di Kemenparekraf melakukan 3 hal, kita bantu program vaksinasi, kita langsung petakan kebutuhan akan fasilitas kesehatan, hotel-hotel kita konversi menjadi tempat untuk beristirahat para nakes," ucap dia.
"Kami juga menawarkan hotel-hotel untuk para pasien yang bergejala sedang atau rendah (ringan) juga dilengkapi dengan pemetaan ketersediaan oksigen, yang sudah kita lakukan dengan pendekatan kecerdasan buatan atau AI," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten Dipercepat
Jokowi Harap Vaksinasi Covid-19 Rampung Akhir Tahun
Kembali ke Solo, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Balai Kota
Mahfud MD: Ide Vaksin Berbayar Muncul karena Ledakan Kasus Varian Delta
Mahfud MD Sebut Ratusan Ribu Bidan dan Mahasiswa Akan Dilatih Jadi Vaksinator