Sarana tak dilengkapi, sistem full day school akan membosankan murid
Kemendikbud harus mendorong guru untuk membuat metode belajar yang kreatif dan inovatif agar siswa tidak jenuh.
Wacana sistem full day school yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tengah ramai dibicarakan publik. Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih memberikan sejumlah catatan kepada Menteri Muhadjir sebelum menerapkan gagasannya.
Pertama, katanya, sebelum diterapkan, Kemendikbud harus segera melengkapi fasilitas penunjang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
"Sarana dan prasarana edukasi juga harus segera dilengkapi sesuai tuntutan kurikulum," kata Abdul saat dihubungi, Selasa (9/8).
Kemudian, Kemendikbud harus mendorong tenaga pengajar untuk membuat metode belajar yang kreatif dan inovatif agar siswa tidak jenuh. Pemberian penghargaan dan apresiasi dinilai Abdul juga penting diberikan bagi pengajar.
"Memberi ruang yang luas dan diberi reward dan apresiasi terhadap guru yang kreatif, inovatif dan berprestasi. Karena kalau tidak sekolah akan membosankan bagi siswa dan guru itu sendiri," jelasnya.
Dia tak ingin wacana ini dipaksakan terhadap sekolah yang dinilai belum siap. Oleh sebab itu, pihaknya menyarankan Menteri Muhadjir untuk memilih sekolah percontohan untuk mengukur efektivitas penerapan sistem ini.
"Sistem full day school ini perlu dipilih sekolah yang sudah disiapkan lebih dulu, jangan paksakan semua sekolah harus menerapkannya," tutup Abdul.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem full day school. Adapun tujuannya, kata dia, agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja.
"Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud Muhadjir seperti dilansir dari Antara, Senin (8/8).
Menurut Muhadjir, kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan mengaji sampai dijemput orang tuanya usai jam kerja. Kemudian anak-anak bisa pulang bersama-sama orang tua mereka, sehingga ketika berada di rumah, mereka tetap dalam pengawasan, khususnya orang tua.
Untuk mengaji, katanya, pihak sekolah bisa memanggil guru ngaji atau ustaz yang sudah diketahui latar belakang dan rekam jejaknya. Tetapi kalau mereka mengaji di luar, dikhawatirkan ada yang mengajarkan hal-hal yang menyimpang dari Islam.
-
Kenapa Alexandria Islamic School menerapkan konsep boarding dan fullday school? Dengan konsep ini Alexandria memiliki tujuan untuk menciptakan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan global dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai iman dan taqwa.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Dimana Roestam Effendi belajar di sekolah tinggi guru bumiputera? Menempuh pendidikan di Kweekschool Bukittinggi dan melanjutkan di Hogere Kweekschool voor Indianse Onderwijzers atau sekolah tinggi guru bumiputera di Bandung, Roestam sudah menaruh minat di bidang kebudayaan dan bertekad kuat memperbaharui dunia sandiwara.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
Baca juga:
Mendikbud sebut JK setuju siswa SD dan SMP sekolah penuh seharian
Sekolah sehari penuh diyakini bisa membuat murid semakin cerdas
Membandingkan jam sekolah anak Indonesia dan negara maju
Mendikbud minta anak Indonesia sekolah seharian, tambah pintar atau?
Wacana program full day school perlu dikaji mendalam