Saritem masih buka, Gubernur Jabar ogah komentar
Dia pun meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Jajaran kepolisian Bandung semalam melakukan razia di eks lokalisasi Saritem. Hasilnya ratusan pekerja seks komersial (PSK) ikut digaruk. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ogah menanggapi bahwa Saritem masih menggeliat.
Pria yang akrab disapa Aher itu meminta wartawan menanyakan langsung pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menurut dia, Pemprov Jabar tak memiliki kewenangan lebih dibandingkan Pemkot Bandung terhadap Saritem.
"Selanjutnya pengaturannya seperti apa, ini adalah urusan di tingkat kota. Tanya ke Wali Kota saja," kata Aher di Bandung, Kamis (21/5).
Politisi PKS itu hanya mengimbau agar semua pihak berkomitmen bahwa Saritem sudah resmi ditutup sejak 2007 lalu. Artinya sudah tidak boleh ada lagi praktik transaksi lendir di situ.
"Ya tentu karena Saritem sudah dibubarkan hendaknya semua pihak berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang sudah dilarang," ungkapnya.
Dalam operasi semalam dari 169 PSK yang dijaring, enam di antaranya masih di bawah umur. Mereka akan diserahkan ke Dinsos Bandung untuk dibina. Adapun mucikari sedang dalam penyelidikan kepolisian.