Satgas Covid-19: Positivity Rate RI 13,55 Persen, Standar WHO 5 Persen
Positivity rate ini menurun tipis dari Oktober 2020 yang mencapai 16,11 persen. Sementara pada Juni 2020, positivity rate masih berada di angka 11,71 persen. Kemudian Juli 2020 naik menjadi 13,36 persen dan Agustus 2020 mencapai 15,43.
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di angka 13,55 persen. Angka ini tercatat per 29 November 2020.
Positivity rate merupakan persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"(Positivity rate) November 13,55 persen per 29 November 2020," ujarnya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (2/12).
Positivity rate ini menurun tipis dari Oktober 2020 yang mencapai 16,11 persen. Sementara pada Juni 2020, positivity rate masih berada di angka 11,71 persen. Kemudian Juli 2020 naik menjadi 13,36 persen dan Agustus 2020 mencapai 15,43.
Meski pada November menurun, positivity rate Covid-19 di Indonesia masih jauh di atas standar World Health Organization (WHO). Standar aman WHO, positivity rate pada negara yang dilanda pandemi Covid-19 adalah 5 persen.
"Harus diingat meskipun positivity rate kita agak turun di Oktober, November tapi ini masih tetap ada di atas standar WHO," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengungkapkan testing Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 90,64 persen dari target WHO.
"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020 mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15 persen pada minggu pertama, naik menjadi 90,64 persen pada minggu ke-4," katanya, Rabu (2/12).
Wiku menyebut, jumlah testing Covid-19 di Tanah Air semakin mendekati target yang ditentukan WHO. Capain ini tidak mudah karena melewati beberapa kendala.
Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia.
"Oleh karena itu, saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," imbuh Wiku.
Baca juga:
Dinkes DKI Harap Hasil Tes Usap di Pengungsian Banjir Selesai Dalam Waktu 8 Jam
Virus Corona Sudah Ada di AS Sebelum Jadi Wabah di China dan Menyebar ke Dunia
TPU Pondok Ranggon Penuh, Jenazah Pasien Covid-19 Muslim Dimakamkan di Tegal Alur
Di Tengah Pandemi Corona, Kesehatan Menjadi Investasi Penting untuk Masa Depan
Rizieq Syihab Akui Sedang Isolasi Mandiri