Satgas Covid-19 Sebut Tren Kasus di Jateng, Yogyakarta dan Bali Masih Tinggi
Dewi menambahkan, bahwa kasus positif corona di DKI Jakarta sempat meningkat tajam. Namun, saat ini sudah menurun pesat.
Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, tren kasus corona di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten menurun. Sementara, penambahan kasus di Jawa Timur, Yogyakarta dan Bali masih tinggi.
"Untuk empat provinsi sudah terlihat tren penurunan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten. Mungkin di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali ini masih tren kenaikannya masih terlihat belum menggambarkan trennya belum turun," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam jumpa pers virtual, Rabu (28/7).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dewi menambahkan, bahwa kasus positif corona di DKI Jakarta sempat meningkat tajam. Namun, saat ini sudah menurun pesat.
“DKI Jakarta terlihat naik puncak kemudian turun, sudah sempat mencapai jumlah kasus aktif 100 ribu, sekarang sudah di bawah 60 ribu, bahkan 50an ribu pokoknya sudah jauh sekali berkurang," ungkapnya.
Selain itu, Dewi menjelaskan, soal Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh provinsi Pulau Jawa dan Bali. Menurutnya, tingkat keterisian tempat tidur RS yang belum menurun di daerah Bali dan Yogyakarta.
"Untuk BOR kita lihat gambarannya mulai puncak melandai, puncak melandai, ini yang kita harapkan dapat terjadi, dan ini hampir terjadi di seluruh provinsi Jawa dan Bali. Kecuali Bali masih agak naik, kemudian Jogja agak ngeflat tapi belum sampai turun ini yang harus tetap di dorong," pungkasnya.
Baca juga:
RS di Makassar & Gowa Diizinkan Kirim Langsung Jenazah Positif Covid-19 ke Pemakaman
Warga Sydney Padati Pantai di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Satgas Covid-19 Sebut Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Naik di Semua Provinsi
PKS Usul Fasilitas Isolasi Anggota DPR Terbuka untuk Masyarakat
1 Meninggal & 180 Positif Covid-19, Napi Nusakambangan Diharapkan Segera Divaksinasi
Update 28 Juli 2021: Kasus Covid di RI Tambah 47.791, Sembuh 43.856