Satgas Covid-19 Swab Antigen Puluhan Warga Tanpa Masker di Solo
Dengan operasi yustisi ini ia berharap tidak ada klaster baru usai Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat juga diharapkan lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya akan terus melakukan operasi serupa untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Ancaman Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan melakukan rapid swab antigen di kerumunan benar-benar dilakukan pada Senin (31/5) malam. Petugas gabungan Satpol PP, Polresta Surakarta dan Dinas Kesehatan Kota Solo langsung melakukan penyisiran di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Surakarta.
Puluhan pengunjung kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan. Selain tak mengenakan masker, mereka juga tidak menjaga jarak. Petugas pun langsung melakukan tes swab antigen secara acak di lokasi keramaian tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol I Ketut Sukarda mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 di sekitar Kota Solo membuat Satgas Pengendalian Covid-19 memperketat pengawasan protokol kesehatan di sejumlah titik kerumunan. Diantaranya adalah Alun-alun Kidul (selatan) Kraton.
Menurutnya, kawasan Alkid beberapa hari ini memang menjadi sasaran operasi yustisi protokol kesehatan oleh petugas gabungan. Alkid menjadi sasaran operasi yustisi karena banyak orang nongkrong berkerumun dan tidak mengenakan masker.
"Tujuan kami semua merah putih, untuk mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19 yang ada kecenderungan naik, meskipun di Solo tetap stabil. Tapi kita tidak boleh menerima begitu saja,” ujar Sukarda Selasa (1/6).
Banyaknya pelanggaran protokol kesehatan disana, dinilainya sangat berpotensi menularkan Covid-19. Untuk mencegah hal tersebut petugas gabungan melakukan tes swab antigen acak di tempat terutama bagi warga yang tidak mengenakan masker
"Ada 67 orang terjaring razia yustisi, mereka tidak pakai masker. Ada juga yang bawa masker tapi tidak dipakai," ucapnya.
Dengan operasi yustisi ini ia berharap tidak ada klaster baru usai Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat juga diharapkan lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya akan terus melakukan operasi serupa untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Menurut Sukarda, pemkot tidak melarang warga nongkrong di Alkid, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita siapkan alat rapid tes antigen, bagi mereka yang melanggar prokes, utamanya yang tidak memakai masker. Kita acak nanti mereka yang melanggar prokes kita ambil dengan sampel rapid tes antigen yang disiapkan oleh dokter, dibantu oleh Dinas Kesehatan,” terangnya.
Terhadap warga yang hasil tesnya positif akan dilakukan tes swab PCR di RSUD Bung Karno. Kalau hasilnya positif langsung di karantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Tegur Pemda: Jangan Lockdown Siang Hari Saja, tapi Malamnya Bebas
Terlanjur Mudik dan Berkerumun, Ini Imbauan Pakar untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Tips Nyaman Pakai Masker Sehari-hari, Cegah Tertular Virus Covid-19
Cara Cegah Penularan COVID-19: Periksa, Lacak, Karantina, & Isolasi
Heboh Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet, Ini Kata Satgas Covid-19