Satgas: Kapasitas Isolasi RS 93 Persen dan ICU 97 Persen Per 23 Januari 2022
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan pemerintah telah mengantisipasi lonjakan kebutuhan perawatan di rumah sakit rujukan. Data 17 Januari 2022, kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit menurun.
Kasus aktif Covid-19 merangkak naik sejak varian Omicron terdeteksi di Indonsia pada 16 Desember 2021. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan dan isolasi.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan pemerintah telah mengantisipasi lonjakan kebutuhan perawatan di rumah sakit rujukan. Data 17 Januari 2022, kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit menurun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Penurunan ini terjadi setelah pemerintah mengizinkan pasien Omicron tanpa gejala dan bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Walaupun begitu, pemerintah tetap waspada dan berhati-hati dengan melakukan langkah antisipasi penyediaan bed," ujarnya, Rabu (26/1).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, secara nasional telah tersedia 80.000 tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Per 23 Januari 2022, ketersediaan tempat tidur untuk ruang isolasi sebesar 93 persen, sementara ICU 97 persen.
"Selain itu, pemerintah telah memasok obat-obatan serta alat kesehatan lainnya yang diperlukan untuk perawatan pasien positif sebagai satu kesatuan upaya kontingensi jika terjadi lonjakan permintaan rawat inap di kemudian hari," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Saat ini, sudah ada 80.000 tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Rencananya, pemerintah akan menambah tempat tidur di rumah sakit menjadi 150.000.
"Kita masih bisa meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakitnya ke angka 150.000," kata Budi, Selasa (11/1) malam.
Budi menyebut, pemerintah juga sudah menyiapkan obat Covid-19 Molnupiravir produksi Merck sebanyak 400.000 tablet dan protokol kesehatan baru untuk perawatan pasien di rumah sakit. Sejalan dengan itu, pemerintah sudah mendistribusikan lebih dari 16.000 oksigen generator ke seluruh fasilitas kesehatan dan memasang lebih dari 36 oksigen konsentrator di rumah sakit.
Menurut Budi, kemungkinan kasus Omicron akan meningkat cepat dan banyak. Berdasarkan penelitian, sebanyak 30 sampai 40 persen pasien Covid-19 masuk rumah sakit.
Dilihat dari karakteristiknya, Omicron memiliki tingkat penularan sangat cepat. Namun, gejala yang ditimbulkan relatif lebih ringan.
"Tapi kita harus tetap waspada dan hati-hati. Kita harus siaga dan tidak perlu panik karena kasus yang masuk rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya," ucapnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengatakan sebetulnya cara menghadapi Omicron sama seperti varian lainnya. Pertama, menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, terutama menggunakan masker.
Kedua, memperketat surveilans. Jika warga merasakan kondisi tubuhnya tidak sehat, harus segera melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Ketiga, segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Terutama orang tua kita, para lansia yang belum divaksin, harus segera divaksin. Mereka adalah orang-orang yang harus kita lindungi karena merupakan faktor yang paling lemah untuk masuk ke rumah sakit," katanya mengakhiri.
(mdk/fik)