Satgas: Kasus Covid-19 Jawa-Bali Turun 74 Persen
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif di Jawa-Bali mengalami penurunan sebesar 74 persen dibandingkan dengan bulan lalu.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di enam pulau di Indonesia. Enam pulau tersebut adalah Pulau Sumatera, Jawa dan Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mencatat, per 5 September 2021, total kasus positif di Sumatera sudah mencapai angka 604.081 atau menyumbang 14,63 persen dari total kasus nasional.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Total kasus sembuh dari Covid-19 di Sumatera sebanyak 5396.850 orang atau 88,87 persen dari total kasus positif. Sedangkan kematiannya mencapai 20.474 kasus atau 3,39 persen dari total kasus.
"Saat ini, kasus aktif di Pulau Sumatera sebesar 46.757 atau 30,07 persen. Jika dibandingkan dengan bulan lalu, maka bulan ini kasus positifnya telah turun sebesar 50,69 persen," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9).
Sementara di Pulau Jawa dan Bali, total kasus positif Covid-19 per 5 September 2021 sebanyak 2.797.726 orang atau menyumbang 67,76 persen dari total kasus nasional. Total kesembuhannya sebanyak 2.639.490 kasus atau 94,34 persen dan angka kasus kematian sebanyak 96.022 atau 3,43 persen.
Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali sebesar 62.214 atau 40 persen. Jika dibandingkan dengan Agustus 2021, maka kasus positif Covid-19 bulan ini turun sebesar 74,1 persen.
Adapun di Pulau Kalimantan, per 5 September 2021, total kasus positif Covid-19 telah mencapai angka 333.810 kasus atau mengontribusi 8,08 persen dari total kasus nasional.
Total kesembuhannya sebanyak 306.399 kasus atau 91,79 persen dan kematian mencapai 10.395 kasus atau 3,11 persen. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Pulau Kalimantan sebesar 17.016 atau 10,94 persen.
"Jika dibandingkan dengan bulan lalu, maka di bulan ini kasus positifnya telah turun sebesar 64,45 persen," jelas Wiku.
Berikutnya di Pulau Sulawesi. Wiku mencatat per 5 September 2021, total kasus positif Covid-19 di Pulau Sulawesi mencapai angka 225.267 kasus atau menyumbang 5,46 persen dari total kasus nasional.
Total kasus sembuh di wilayah tersebut sebanyak 206.743 orang atau 91,78 persen. Sedangkan kematiannya sebanyak 5.745 atau 2,55 persen dan kasus aktif sebesar 12.779 atau 8,22 persen.
Bila dibandingkan dengan Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di Sulawesi bulan ini sebesar 62,39 persen. Khusus di Pulau Nusa Tenggara, tambah Wiku, total kasus positif Covid-19 per 5 September 2021 sebanyak 86.698 orang atau 2,1 persen dari total kasus nasional.
Total pasien sembuh di Nusa Tenggara sebanyak 81.346 kasus atau 93,83 persen, kematian sebanyak 1.966 atau 2,27 persen, dan kasus aktif sebesar 3.386 atau 2,18 persen.
"Di bulan ini, kasus positifnya telah turun sebesar 73,76 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu," sambungnya.
Terakhir Pulau Maluku dan Papua. Per 5 September 2021, total kasus positif di Pulau Maluku dan Papua telah mencapai angka 81.438 kasus atau menyumbang 1,97 persen dari total kasus nasional.
Total kesembuhannya sebanyak 66.814 kasus atau 82,04 persen dari total kasus positif. Sedangkan kematiannya sebanyak 1.259 atau 1,55 persen dari total kasus.
Saat ini, kasus aktif di Pulau Maluku dan Papua sebesar 13.367 atau 8,6 persen. Jika dibandingkan dengan bulan lalu, maka di bulan ini kasus positifnya telah turun sebesar 28,77 persen.
"Jika dilihat lebih dalam dan diurutkan, maka dari keenam pulau ini, menjadi penyumbang terbesar terhadap kasus nasional tentu saja adalah Pulau Jawa dan Bali. Kemudian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua di urutan terakhir. Urutan ini sama dengan penyumbang kematian nasional. Artinya, persentase kasus aktif sejalan dengan persentase kasus meninggal pada pulau-pulau di Indonesia," kata Wiku.
Baca juga:
Antisipasi Risiko Akibat Komorbid dengan Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
Pemkot Padang Targetkan Vaksinasi Covid-19 45 Ribu Pelajar SMP
Indonesia Bakal Hidup Bersama Covid-19, Seberapa Siap APBN?
Pasien Covid-19 Sembuh Terdata Meninggal di Bali karena Operator Satgas Tak Kompeten
Jadi Syarat Masuk Fasilitas Umum, Kenali Manfaat Aplikasi PeduliLindungi
PPKM Level 2, Pemkab Pangandaran Mulai Buka Objek Wisata
Update Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 10 September 2021