Satgas Nemangkawi Bantah IPW Soal Tiga Anggota TNI Terluka
Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy, berharap IPW memberikan data yang bisa dipertangungjawabkan.
Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy, menegaskan sekaligus membantah pernyataan Indonesian Police Watch (IPW) yang menyebut ada anggota TNI mengalami luka saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pihaknya sudah melakukan pengecekan personel.
"Terkait statement IPW. Satgas Nemangkawi sudah dilakukan pengecekan pasukan baik Polri maupun TNI. Anggota TNI tidak ada yang terluka kemarin dalam Gakkum di Olienski," kata Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (1/5).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Pengecekan personel pun sudah saat apel gabungan kemarin Rabu, 28 April 2021," tambahnya.
Dia berharap IPW memberikan data yang bisa dipertangungjawabkan.
"Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menyebarkan hoaks. Saring sebelum share, agar tidak menimbulkan kegaduhan," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane, dalam rilisnya menyebut tiga anggota Polri telah terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Illaga Utara pada 27 April 2021 kemarin. Mereka yang terluka, hingga kini masih belum bisa dilakukan evakuasi.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, tiga anggota Polri yang terluka itu merupakan Satgas Belukar yakni Ipda Anton Tonapa selaku Dantim Bravo 9 Belukar yang terkena luka tembak pada bagian bahu, Bripda Wily terkena pada bagian paha atas serta satu anggota lagi belum teridentifikasi.
"Sementara masih dilakukan upaya evakuasi oleh Heli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kamp. Lumawi untuk dievakuasi ke Bandara Timika, tetapi Heli Karakal masih ditembaki oleh Kelompok KKB," kata Neta dalam keterangan persnya, Jumat (30/4).
Hingga kini, Helikopter yang untuk melakukan evakuasi, kata Neta, masih berada di Bandara Aminggaru Ilaga.
"Helinya masih di sana (Bandara Aminggaru Ilaga," ujarnya.
"Sebab heli Karakal terus menerus ditembaki oleh kelompok KKB. Untuk itu heli masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga," sambungnya.
Sebelumnya, informasi yang didapat oleh Neta jika mereka yang terluka merupakan anggota TNI. Namun, ia kembali mendapatkan kabar jika anggota yang terluka merupakan anggota Polri.
"Info awal yang kita peroleh ternyata terjadi kesalahan dan infonya dikoreksi, dari tiga yang luka ternyata dua polisi dan satu lagi belum ada identitasnya," ungkapnya.
Kapolri Perintahkan Anak Buah Terus Kejar KKB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua. Hal ini ia sampaikan, buntut dari tewasnya anggota Korps Bhayangkara dalam baku tembak dengan KKB beberapa waktu lalu.
"Saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
"Lakukan perjuangan, lakukan langkah-langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan, dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan di Papua," sambungnya.
Baca juga:
Densus 88 Tunggu Perintah Kapolri Bantu Satgas Nemangkawi Berantas KKB Papua
KKB Ditetapkan Teroris, Densus 88 Tunggu Perintah Lanjutan Kapolri
DPR Nilai Pelabelan Teroris ke KKB Punya Konsekuensi Politik dan Hukum
KSP Sebut Pemerintah Siapkan Operasi Komprehensif Tangani Kelompok Teroris Papua
Moeldoko Minta Benahi Sinergitas Aparat Keamanan di Papua