Satgas Nemangkawi Tangkap 2 Polisi Penjual Amunisi Senjata Api ke KKB Papua
Faisal menyampaikan, kedua polisi tersebut berinisial JPO yang merupakan anggota Polres Nabire dan AS bertugas di Polres Yapen.
Satgas Operasi Nemangkawi menangkap dua oknum anggota polisi yang diduga melakukan penjualan amunisi senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Keduanya dibekuk di Kabupaten Nabire.
"Iya, lagi dilakukan pemeriksaan," tutur Kasatgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani saat dikonfirmasi, Jumat (29/10/2021).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Faisal menyampaikan, kedua polisi tersebut berinisial JPO yang merupakan anggota Polres Nabire dan AS bertugas di Polres Yapen.
"Ardi (AS) dari Yapen. Joni (JPO) Nabire," jelas dia.
Belum banyak detail penangkapan yang dibeberkan Faisal. Sejauh ini, pemeriksaan masih berlangsung.
"Lagi dilakukan pemeriksaan. Belum digelar," Faisal menandaskan.
Berdasarkan informasi, polisi menyita uang Rp 9,9 juta dari JPO dan Rp 2,2 juta dari AS yang merupakan hasil dari penjualan 80 butir amunisi senjata api.
Baca juga:
TNI-Polri Terus Buru Anggota KST yang Tembak 2 Anak di Sugapa Intan Jaya
KKB Tembak 2 Anak di Sugapa Intan Jaya, Seorang Meninggal Dunia
Kontak Tembak TNI-Polri dengan KST di Intan Jaya Papua, Satu Warga Tewas
Jamin Kondusif, Wabup Pegubin Bujuk Warga Kiwirok Mengungsi Akibat Teror KST Pulkam
Kronologi Prajurit TNI Sedang Patroli Terkena Tembak KST di Intan Jaya