Satgas Sebut Distribusi Almatkes Bentuk Perlindungan di Tengah Pandemi Covid-19
Wiku menjelaskan, hingga 29 Desember 2020, pemerintah telah mendistribusikan alat material kesehatan yang terdiri dari alat pelindung diri (APD), masker bedah, masker N95, medical gloves, portable ventilator rapid test, reagen PCR dan reagen RNA ke seluruh wilayah Indonesia.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan pemerintah telah mendistribusikan alat dan material kesehatan (almatkes) pada tahun 2020. Kebijakan tersebut merupakan langkah untuk melindungi tenaga kesehatan dan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Distribusi ini dilakukan untuk memastikan perlindungan kepada dokter, tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat yang berjuang melakukan kegiatan penanganan di seluruh wilayah Indonesia," katanya melalui siaran pers, Jumat (1/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Wiku menjelaskan, hingga 29 Desember 2020, pemerintah telah mendistribusikan alat material kesehatan yang terdiri dari alat pelindung diri (APD), masker bedah, masker N95, medical gloves, portable ventilator rapid test, reagen PCR dan reagen RNA ke seluruh wilayah Indonesia.
Rinciannya, distribusi APD sebanyak 9,7 juta unit, masker medis sebanyak 25,1 juta unit, masker N95 sebanyak 7,8 juta unit, portable ventilator sebanyak 1.310 uni, rapid test sebanyak 1,1 juta unit dan reagen PCR sebanyak 5,8 juta unit.
"Reagen RNA sebanyak 3,8 juta unit," sambungnya.
Sebelumnya, Wiku mengatakan sepanjang 2020 pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangani pandemi Covid-19. Mulai dari menekan penularan virus Sars Cov-2 hingga memulihkan perekonomian nasional dengan berbagai kebijakan.
Memasuki 2021, Wiku berharap penanganan Covid-19 terkendali. Sehingga kesembuhan Covid-19 mencapai 100 persen dan kematian bisa ditekan.
"Ke depannya, kita harus mencapai target 100 persen kesembuhan dan menekan angka kematian," tegas Wiku melalui siaran pers, Jumat (1/1).
Wiku menjelaskan, pada 2020 perkembangan kasus Covid-19 cukup dinamis. Data 30 Desember 2020, kasus positif terus mengalami peningkatan yang signifikan, hingga jumlahnya mencapai 735.124 kasus.
Angka kematian Covid-19 juga cenderung meningkat, namun masih dapat ditekan dengan jumlah 21.944 kasus atau 2,9 persen. Angka kesembuhan Covid-19 juga terus meningkat secara signifikan hingga mencapai 603.741 kasus atau persentasenya 82,12 persen dari pasien terkonfirmasi.
Sementara perkembangan kasus aktif Covid-19 di tingkat kabupaten dan kota, sangat bervariasi. Ada 27 kabupaten dan kota yang perlu mendapat perhatian karena memiliki kasus aktif lebih dari 1.000.
Sedangkan untuk kapasitas testing (pemeriksaan) pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan. Meski angkanya cenderung fluktuatif, namun Indonesia pernah meraih pencapaian angka testing tertinggi sebesar 96,35 persen dari target yang direkomendasikan World Health Organization (WHO).
"Namun di minggu ini, turun menjadi 83,31 persen. Pemerintah pusat, pemerintah daerah serta masyarakat harus terus berupaya meningkatkan kinerja ini," jelas Wiku.
Baca juga:
Satgas Ungkap Tiga Langkah Penanganan Covid di 2021
Satgas Target Kesembuhan Covid-19 Capai 100 Persen
VIDEO: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Tambahan Tiba di Bandara Soetta
Update Terbaru Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia dari Satgas
Satgas Covid-19: Dampak Pemalsuan Hasil Tes PCR Timbulkan Korban Jiwa