Satgas Sebut Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Lebih Baik dari Dunia
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut persentase kasus aktif di Indonesia berada pada angka 7,3 persen. Posisi Indonesia di bawah rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 8,43 persen.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut persentase kasus aktif di Indonesia berada pada angka 7,3 persen. Posisi Indonesia di bawah rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 8,43 persen.
Kasus aktif merupakan kasus positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan maupun isolasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Setelah beberapa minggu ke belakang persentase kasus aktif di Indonesia lebih tinggi dari dunia, akhirnya pada tanggal 20 Agustus kemarin untuk pertama kalinya persentase kasus aktif Indonesia kembali lebih rendah dari kasus aktif dunia. Penurunan ini bertahan hingga kemarin, di mana kasus aktif Indonesia sebesar 7,3 persen sedangkan kasus aktif dunia 8,43 persen," kata Wiku kepada wartawan, Rabu (25/8).
Wiku menjelaskan, penurunan signifikan kasus aktif Covid-19 terjadi dalam sepekan ini menjadi 306.760, dari data minggu sebelumnya sebesar 384.807 kasus. Tingginya angka penurunan kasus aktif Covid-19 dikontribusikan 32 dari 34 provinsi di Indonesia.
Sementara dua provinsi lainnya mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19, yakni Aceh naik 1,86 persen dan Papua naik 0,04 persen. Pada saat bersamaan, angka kesembuhan di Aceh turun 1,92 persen dan Papua turun 0,06 persen.
Wiku menambahkan, ada lima provinsi di Indonesia yang mengontribusikan penurunan kasus aktif Covid-19 tertinggi, yakni DI Yogyakarta turun 6,75 persen, diikuti Kalimantan Barat turun 6,18 persen, Gorontalo turun 5,78 persen, Sulawesi Tengah turun 5,64 persen, dan Papua Barat turun 5,59 persen.
Sebelumnya, Wiku mengatakan persentase kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 3,2 persen. Ini menunjukkan, persentase kematian Indonesia lebih tinggi dari dunia yang hanya 2,09 persen.
"Kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan dunia," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8).
Dalam beberapa pekan terakhir, kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Khusus hari ini, kematian yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu bertambah sebanyak 1.038, sehingga total kumulatifnya menjadi 128.252 orang.
"Masih tingginya penambahan kematian di Indonesia menyebabkan Indonesia menduduki peringkat ke-9 kematian kumulatif tertinggi di dunia," ujarnya.
Pemerintah, kata Wiku, terus berupaya menekan kasus kematian Covid-19. Salah satu caranya, terus memasifkan upaya 3T, yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (penelusuran) dan Treatment (perawatan).
"Pemerintah terus memasifkan upaya 3T," tutur dia.
Melalui 3T, lanjut Wiku, akan banyak kasus positif Covid-19 yang terdeteksi. Adanya penemuan dini kasus Covid-19 akan berdampak pada terjadinya penambahan pasien sembuh.
"Hal ini secara paralel dapat menurunkan peluang penambahan kasus, meningkatkan angka kesembuhan yang berimbas pada penurunan angka kematian," tutupnya.
Baca juga:
Puluhan Santri di Garut Terpapar Covid-19
Seorang Dokter di Bulukumba Meninggal Diduga Usai Divaksinasi Tahap Tiga
Korea Selatan Laporkan 2.599 Penerima Vaksin Penuh Terinfeksi Covid-19
PPKM Level 3, Kasus Pasien Positif Covid-19 di Tangsel Justru Naik
Beredar Flyer Vaksinasi Berbayar, Ini Penjelasan SpeedLab
Menkes: Penerima Vaksin Gotong Royong Baru 1,5 Juta dari 15 Juta Target