Satgas Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi di Daerah Asal dan Tujuan Mudik
Wiku menjelaskan, jika dilihat lebih detail, lonjakan kasus Covid-19 ini terjadi di daerah asal mudik Lebaran Idulfitri 2021, yakni DKI Jakarta. Kemudian, lonjakan juga terjadi di daerah tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten dan Jawa Barat.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi. Bahkan, hingga 14 Juni 2021, seluruh provinsi di Pulau Jawa menyumbang kasus Covid-19 tertinggi.
"Lima provinsi teratas yang mengalami kenaikan kasus seluruhnya berasal dari Pulau Jawa yaitu Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (15/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Bahkan provinsi keenam teratas juga berasal dari Pulau Jawa yaitu Provinsi Banten, dengan kenaikan kasus lebih dari 400 hingga 7.000 kasus di minggu ini," sambungnya.
Wiku menjelaskan, jika dilihat lebih detail, lonjakan kasus Covid-19 ini terjadi di daerah asal mudik Lebaran Idulfitri 2021, yakni DKI Jakarta. Kemudian, lonjakan juga terjadi di daerah tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Kenaikan kasus pada minggu kelima pasca periode Idulfitri ini jelas terlihat pada daerah tujuan mudik serta daerah yang menjadi asal pemudik," jelasnya.
Wiku menyebut, peningkatan kasus yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini sangat mengkhawatirkan. Dia meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus berhati-hati serta mematuhi protokol kesehatan.
"Kondisi yang mengkhawatirkan ini patut menjadi perhatian bagi pemerintah daerah serta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera menetapkan strategi pengendalian kasus yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas masing-masing daerah," ujarnya.
Baca juga:
14 Warga Jakarta Timur Positif Covid-19 Diisolasi di Graha Wisata TMII
Pimpinan DPR Minta Pemerintah Ambil Langkah Taktis Atasi Lonjakan Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Klaim Angka Kematian Corona Rendah
Wapres: Pemerintah Cegah Covid-19 Indonesia seperti India dan Malaysia
Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang Capai 65 Persen
Pemprov DKI: Keterisian Tempat Isolasi Covid-19 78 Persen dan ICU 71 Persen