Satgas Tegaskan Sekolah Tatap Muka akan Dihentikan Jika Ancam Keselamatan
Doni meminta Dinas Kesehatan daerah bisa berperan optimal jika terjadi perkembangan yang mengancam keselamatan dan kesehatan. Doni meminta juga pimpinan daerah menyiapkan fasilitas screening ke sekolah-sekolah.
Pemerintah kembali memberlakukan sekolah tatap muka untuk semester genap. Kebijakan ini akan dimulai pada Januari 2021.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, jika dalam perkembangannya mengancam keamanan dan keselamatan murid dan guru, kebijakan sekolah tatap muka sebaiknya dihentikan. Sampai situasi menjadi lebih baik.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Kapan Mona Ratuliu mulai berakting? Debut akting Mona Ratuliu sebagai Poppy dalam Lupus Milenia Adaptasi dari novel karya Hilman Hariwijaya.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Kenapa Donita malas mandi? Donita males mandi, soalnya kulitnya sensitif banget sama air dingin. Kalau dia mandi pake air dingin, kulitnya bisa kebiru-biruan. Makanya, dia harus mandi pake air hangat dan luluran.
"Manakala terdapat perkembangan yang menjurus kepada resiko keamanan terutama menyangkut masalah kesehatan keamanan dan keselamatan murid dan guru, mohon kebijakan tersebut bisa dilakukan pemberhentian sementara sampai situasi menjadi lebih baik lagi," ujar Doni dalam konferensi pers, Jumat (20/11).
Doni meminta Dinas Kesehatan daerah bisa berperan optimal jika terjadi perkembangan yang mengancam keselamatan dan kesehatan. Doni meminta juga pimpinan daerah menyiapkan fasilitas screening ke sekolah-sekolah.
"Karena tidak menutup kemungkinan anak didik ini pada saat berangkat dari rumah mereka menjelaskan ke orang tua akan langsung ke sekolah tapi bisa jadi di tengah perjalanan mereka bertemu orang lain, lantas bermain ke daerah yang punya resiko tinggi," kata Doni.
Doni mengingatkan para peserta didik harus dipantau harus langsung ke sekolah atau kembali ke rumah. Karena masih situasi pandemi dikhawatirkan peserta didik ke tempat yang beresiko tinggi.
Dikhawatirkan peserta didik yang tergolong usia muda ini positif Covid-19 namun tanpa gejala. Dapat membahayakan keluarga yang memiliki penyakit penyerta dan lansia.
"Ketika mereka kembali ke rumah mereka bertemu orang tuanya dan di antara keluarga tersebut ada yang komorbid atau lansia maka resikonya sangat tinggi, oleh karenanya penting sekali pembekalan kepada seluruh penyelenggara pendidikan tatap muka untuk memahami aturan SKB 4 menteri ini," kata Doni.
"Apabila ini bisa dipatuhi dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka kita bisa mengurangi resiko, kerja sama semua pihak sangat penting, media juga bisa memberikan fungsi kontrol," pungkasnya.
Baca juga:
Mendikbud Sebut Orangtua Boleh Larang Anak Ikut Belajar Tatap Muka
Nadiem Perbolehkan Sekolah Tatap Muka 2021, Pemprov Jabar Masih Perlu Pembahasan
Menteri Agama Setuju Belajar di Sekolah Kembali Dibuka 2021
Pembelajaran Tatap Muka Dibuka 2021, Ini Syarat yang Harus Dikantongi Sekolah
Mendikbud Perbolehkan Sekolah Tatap Muka di Semester Genap