Satpol PP Benarkan Video Tarian Striptis di Restoran Timur Tengah Puncak Bogor
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho membenarkan adanya tarian striptis di restoran Timur Tengah dengan menyajikan tarian striptis serta mengundang kerumunan.
Media sosial diramaikan dengan video tarian striptis dan mengundang kerumunan yang digelar di salah satu restoran di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Diketahui video itu diambil saat ada acara di restoran khas Timur Tengah di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua pada 22 Juni 2021.
-
Apa sebenarnya yang terjadi dalam video viral pembacokan di Pati? Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho membenarkan adanya tarian striptis di restoran Timur Tengah dengan menyajikan tarian striptis serta mengundang kerumunan.
"Kemarin saya sudah sidak dengan beberapa anggota di restoran Timur Tengah itu mengkonfirmasi perihal kebenaran video yang viral beberapa waktu lalu dan ternyata benar," kata Agus Ridho, Minggu (27/6).
Menurut keterangan pemilik restoran, kegiatan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 21 dan 23 Juni 2021. Terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan, Agus masih akan melakukan pemeriksaan terhadap pengelola restoran tersebut.
"Kita menjadwalkan untuk dilakukan pemanggilan ke Mako Satpol PP guna dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Agus.
Video yang sempat viral beberapa waktu lalu terkait adanya restoran khas Timur Tengah yang menyajikan penari striptis sehingga mengundang kerumunan massa dan tanpa ada jaga jarak serta sebagian besar tak memakai masker adalah sebuah pelanggaran.
Terlebih, masa pandemi ini Kabupaten bogor masih memberlakukan aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dan membatasi jam operasional serta kapasitas tempat usaha. Dengan adanya tarian striptis merupakan pelanggaran dan merusak citra wilayah Puncak Kabupaten Bogor.
"Kita lihat dulu hasil dari penyelidikan oleh PPNS, apakah diberikan denda atau seperti apa kita lihat saja nanti" pungkas Agus.
Reporter: Achmad Sudarno
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bergaya Ninja, Pria Bejat Ini Lecehkan Wanita Sedang Sholat di Masjid
Polisi Selidiki Video Viral Seorang Pria Onani di Dalam Angkot
Kepergok Bermesraan di Atas Motor, Pacar Kabur & Nangis di Semak-Semak Ternyata Homo
Mengaku Sendiri Ternyata Pasangan Ngumpet di Kolong Tempat Tidur, Polwan Sampai Emosi
Cabuli Cucu Sendiri Usia 5 Tahun, Kakek ini Dihukum Kejut Listrik di Alat Vital
Ketahuan Berhubungan di Semak-Semak, si Wanita Lari Tanpa Baju & Celana