Satu keluarga tewas tenggelam setelah bahu membahu menolong
Peristiwa nahas itu berawal ketika satu keluarga ini mencuci sayuran di tepi kanal dan anak terpeleset hingga tenggelam.
Satu keluarga di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tewas tenggelam di sebuah kanal yang dalam. Peristiwa nahas itu berawal ketika satu keluarga ini mencuci sayuran di tepi kanal dan anak terpeleset hingga tenggelam.
Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Polisi Hadi Wicaksono menyebutkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah satu keluarga yang berjumlah tiga orang sudah diserahkan ke ahli waris untuk dimakamkan.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi ketika tiga korban baru pulang dari kebun," ujar Wicak kepada merdeka.com, Kamis (9/6).
Wicak menyebutkan, tiga korban ketika pulang dari kebun langsung mencuci sayur di tepi kanal. Ketika itu, si anak Puji Isono tergelincir dan langsung tenggelam.
Melihat anaknya tak bisa berenang, ibu Puji, Suprati berusaha menolong dan langsung menceburkan diri ke kolam. Perempuan berumur 39 tahun itu ikut tenggelam dan berteriak minta tolong.
"Sang suami (Yasmin) yang mendengar teriakan langsung berlari ke kanal dan berniat menolong istri beserta anaknya. Korban Yasmin sempat memegang badan istri dan anaknya," kata Wicak.
Karena kanal terlalu dalam, satu keluarga itu tak timbul ke permukaan dan tenggelam. Beberapa saksi di lokasi tidak sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga kemudian melakukan pencarian. Tidak jauh dari lokasi terpeleset tadi, ketiga korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia.
"Ada sekitar 30 menit warga dengan peralatan seadanya mencari keberadaan korban. Ketiga jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan medis," kata perwira menengah jebolan Akademi kepolisian tahun 1996 ini.