Satu pelaku perampokan di Bekasi wanita, ikut buang korban ke jalan
Satu pelaku perampokan di Bekasi wanita, ikut buang korban ke jalan. Faruq Muin dan Salim dirampok ketika baru saja tiba di rumahnya. Pelaku berjumlah lima orang mengikat korban dan melakban matanya. Keduanya dimasukkan ke dalam mobil korban jenis Toyota Altis B 2310 TJ lalu pelaku mengambil kemudi.
Kepolisian Sektor Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan di Perumahan Grand Mutiara 2 Blok A1 nomor 2, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
"Hasil penyelidikan sementara, pelaku teridentifikasi berjumlah lima orang," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Sabtu (7/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Ia mengatakan, satu dari lima orang pelaku teridentifikasi berjenis kelamin perempuan. Menurut dia, polisi tengah memeriksa dua korban yakni Faruq Muin (40), Salim (37), dan dua orang satpam perumahan, Belih dan Darmawan.
"Kami masih berupaya mengidentifikasi identitas para tersangka," kata Erna.
Faruq Muin dan Salim dirampok ketika baru saja tiba di rumahnya. Pelaku berjumlah lima orang mengikat korban dan melakban matanya. Keduanya dimasukkan ke dalam mobil korban jenis Toyota Altis B 2310 TJ lalu pelaku mengambil kemudi.
Tak lama kemudian, mereka dipindahkan ke mobil pelaku. Karena melawan, korban Salim dianiaya hingga mendapatkan luka tikam di betis dan paha. Kedua korban kemudian dibuang di pinggir tol Jagorawi sekitar Cibubur.
Dalam kejadian itu, korban kehilangan sebuah mobil Toyota Altis B 2310 TJ berikut surat-surat dan barang berharga lainnya yang ada di dalam mobil.
Baca juga:
Perampok gasak mobil, dua korban dibuang di Tol Jagorawi
Duel dengan perampok, polwan di Makassar ditikam senjata tajam
Prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di Pulomas
Kesadisan Ius Pane pukul & seret Diona terlihat di prarekonstruksi
Lawan perampok, Polwan di Pinrang ditusuk di perut
Ius Pane ketahui keluarga Ir Dodi tewas dari siaran televisi