Satu polisi terduga penembak bocah Angga jalani pemeriksaan
Polisi tersebut diduga yang melepaskan tembakan saat melumpuhkan pengedar narkoba.
Kasus peluru nyasar yang mengakibatkan Rendi Anggara (10) tewas di tempat dengan luka tembak di kepala tetap berlanjut. Satu anggota polisi yang diduga melepaskan tembakan itu tengah menjalani pemeriksaan.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto mengatakan, pihaknya tetap menyelidiki kasus tersebut, baik terhadap buronan pengedar narkoba maupun dugaan kelalaian anak buahnya saat berupaya melakukan penangkapan.
"Kemarin kita datang ke rumah duka. Kasus ini tetap kita lakukan pengembangan," ungkap Tjahyono, Minggu (6/12).
Menurut dia, dari beberapa anggota polisi yang berada di tempat kejadian, satu di antaranya sedang diperiksa intensif di Mapolresta Palembang. Polisi tersebut diduga yang melepaskan tembakan saat melumpuhkan pengedar narkoba.
"Satu, baru satu anggota. Pemeriksaan di tempat kita sendiri. Nanti kita lihat bagaimana kelalaiannya, tapi saat itu sedang menjalankan tugas," ujarnya.
Ditanya identitas polisi terduga penembak bocah SD tersebut, Tjahyono enggan menjawabnya.
"Anggotanya sedang kita periksa. Nanti perkembangannya kita laporkan," tegasnya sambil meninggalkan wartawan.