Satu warga Kebumen patah tulang tertimpa bangunan saat gempa
Satu warga Kebumen patah tulang tertimpa bangunan saat gempa. Korban patah tulang atas nama Nansa Fara Restianti semalam langsung dievakuasi ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan perawatan.
Sebuah rumah roboh di Kabupaten Kebumen akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/12) malam. Rumah roboh di Kecamatan Ayah tersebut memang kondisinya sudah tua dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen Eko Widiyanto mengatakan, hingga pagi ini dilaporkan ada satu korban patah tulang akibat tertimpa bangunan teras rumah, yakni di Desa Serut, Kecamatan Kwarasan. Dia menyebut korban patah tulang atas nama Nansa Fara Restianti semalam langsung dievakuasi ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, dilaporkan adanya teras rumah roboh di Kecamatan Klirong. Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban.
"Secara umum dampak gempa bumi semalam tidak begitu besar di Kabupaten Kebumen. Namun, kami akan terus memantau kondisi lapangan," kata Eko di Kebumen, Sabtu (16/12).
Sementara itu, BPBD Kabupaten Purworejo melaporkan tidak ada kejadian yang signifikan akibat gempa semalam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Boedi Harjono mengatakan, bahwa hingga pagi ini tidak ada laporan adanya dampak dari gempa tersebut. "Memang cukup terasa gempa semalam. Alhamdulillah, di Purworejo aman. Namun, kami tetap akan memantau kondisi di lapangan," katanya seperti diberiatakan Antara.
Seperti diketahui telah terjadi gempa tektonik di wilayah Sukabumi. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pukul 23.04.39 WIB dengan kekuatan 4,5 Skala Richter terjadi pada jarak 48 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 50 kilometer.
Baca juga:
Warga Pangandaran mengungsi ke Purbahayu saat diguncang gempa 7,3 Skala Richter
Gempa Tasikmalaya, 1 warga Ciamis tewas tertimpa reruntuhan rumah
21 Rumah roboh, 1 rumah sakit hingga 2 sekolah rusak akibat gempa Tasikmalaya
Cerita kepanikan warga dengar gemuruh ombak saat gempa guncang Tasikmalaya
Satu warga Pekalongan meninggal tertimbun tembok akibat gempa landa pesisir Jawa
Selain RSUD Banyumas, 17 rumah warga rusak terdampak gempa Tasikmalaya
Gempa 5,7 Skala Richter guncang Garut, getaran hingga Sukabumi
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.