Satu warga meninggal terduga difteri, gubernur Irwan pastikan Sumbar belum KLB
Satu warga meninggal terduga difteri, gubernur Irwan pastikan Sumbar belum KLB. Dia memastikan untuk wilayah Sumbar belum dibutuhkan imunisasi massal.
Terdapat 23 pasien suspect (terduga) difteri yang tersebar di 10 kabupaten atau kota di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 2017. Akan tetapi, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengklaim jika deretan virus yang menyasar anak-anak itu belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).
"Memang ada pasien terduga difteri dan itu sudah ditangani medis, termasuk tujuh pasien yang dirawat di RSUP M Djamil beberapa hari lalu. Tapi, belum memenuhi syarat untuk KLB," tegas Irwan Prayitno, Senin (25/12).
-
Siapa yang bisa terkena penyakit difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Apa yang dimaksud dengan difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa yang berisiko tinggi tertular Difteri? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tertular difteri antara lain:Tidak mendapat vaksinasi difteri secara lengkapTinggal di area padat penduduk atau yang buruk kebersihannyaBepergian ke daerah yang tingkat difterinya sedang tinggiMemiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
-
Siapa yang berpotensi terkena komplikasi Difteri? Komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa dapat terjadi jika toksin memasuki aliran darah dan merusak jaringan vital lainnya.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Kapan difteri bisa menular? Seseorang bisa tertular difteri bila tidak sengaja menghirup atau menelan percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.
Dia mengatakan, dari total keseluruhan pasien yang terduga difteri dua di antaranya dinyatakan positif. Bahkan satu pasien meninggal dunia pada bulan September lalu yang berasal dari kabupaten Pasaman Barat.
"Tapi itu kejadiannya sudah tiga bulan yang lalu, bukan sekarang. Jadi tidak nyambung dikaitkan kejadian saat ini. Begini, jangan saat ada masalah seperti nyamuk langsung kita bom, cukup pakai baygon saja. Begitu juga dengan difteri ini, jangan dihebohkan seluruhnya, cukup lokasi kejadian itu saja yang kita lokarisir," ujarnya.
Oleh karena itu, dia memastikan untuk wilayah Sumbar belum dibutuhkan imunisasi massal. Kendati demikian, mengatasi mewabahnya virus difteri, Dinas Kesehatan tetap melaksanakan imunisasi rutin yang dilakukan di posyandu, puskesmas dan di sekolah melalui bulan imunisasi anak sekolah.
Imunisasi rutin dinas kesehatan melalui puskesmas melakukan sweeping dan droup out follow up bagi anak yang belum dapat imunisasi atau kurang lengkap imunisasinya.
Baca juga:
Wabah penyakit difteri di Garut mengkhawatirkan
Pasien suspect difteri di Medan bertambah
Penderita difteri bertambah, rumah sakit di Banda Aceh kewalahan
Lima orang warga Bekasi diduga terjangkit difteri
Pasien difteri di Medan bertambah jadi 3 orang
4 Anak terduga difteri dirawat di RSMH Palembang
1 Anak positif difteri, warga Sumsel diminta waspada