Sawah kebanjiran, petani Banyumas & Cilacap terancam gagal panen
Sawah kebanjiran, petani Banyumas & Cilacap terancam gagal panen. Peristiwa banjir yang terjadi pada Jumat (18/11) di wilayah Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah menyebabkan sekitar seribu hektar tanaman padi terancam rusak. Bahkan, ratusan hektare di antaranya dipastikan alami puso atau gagal panen.
Peristiwa banjir yang terjadi pada Jumat (18/11) di wilayah Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah menyebabkan sekitar seribu hektar tanaman padi terancam rusak. Bahkan, ratusan hektare di antaranya dipastikan alami puso atau gagal panen.
Kepala Desa Gebangsari Kecamatan Tambak, Rohmat mengemukakan dari data yang dimilikinya dipastikan sekitar 150 hektare lahan padi di desanya terendam banjir.
"Ya kalau seperti ini dipastikan merusak tanaman padi. Padahal, tanaman padinya baru berusia dua minggu," katanya, Senin (21/11).
Sementara itu, petani di Desa Plangkapan Kecamatan Tambak, Kamran (54) mengatakan banjir menggenangi hampir di seluruh luasan sawah yang ada di desanya. Ketinggian air yang mencapai sekitar satu meter membuatnya tidak bisa mengolah lahan yang ditanami padi.
"Sawahnya seperti danau," keluhnya.
Dia mengemukakan, saat ini banjir merendam tanaman padi yang berusia antara 15 hari hingga 95 hari. Ketinggian air di sawah pun bervariasi mulai satu meter hingga dua meter dan menyebabkan tanaman padi tenggelam.
"Kalau sudah seperti ini, tanamannya pasti busuk dan harus ditanam ulang. Kalau nunggu tanam ulang bisa sampai 15 hari sampai surut," jelasnya.
Dari perhitungannya, diperkirakan kerugian akibat tanaman padi yang rusak karena banjir bisa mencapai Rp 2 juta untuk usia 15-20 hari, sedangkan untuk tanaman padi yang berusia sekitar 95 hari bisa mencapai Rp 4 juta per hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dinhutbun) Banyumas Tjutjun Sunarti Rochidie mengatakan, akibat banjir yang terjadi pada Jumat lalu sekitar 305 hektare lahan sawah di lima desa yang berada di Kecamatan Tambak terendam banjir. Diperkirakan, luasan lahan tersebut masih data sementara karena belum semua pemilik lahan sawah melaporkan ke pihaknya.
"Ada dua kecamatan yang lahannya tergenang banjir, Tambak dan Sumpiuh. Luas lahan yang tergenang di Tambak mencapai 306 hektere. Jika sampai tiga hari banjir masih menggenang, dipastikan tanaman padi akan membusuk atau puso, karena genangannya tinggi," jelasnya.
Sementara itu, lahan sawah di wilayah Kecamatan Kroya Cilacap Jawa Tengah juga terendam banjir. Luasan lahan yang terendam banjir mencapai 625 hektare. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap wilayah Kroya, Edy Purwanto, lahan yang terendam berada di beberapa desa.
"Desa tersebut meliputi Desa Mujur seluas 80 hektare, Desa Kedawung 20 hektare dan Desa Sikampuh 325 hektare," katanya.
Disampaikan Edy, lahan sawah yang terendam banjir berada di wilayah cekungan. Meski begitu, tidak semua lahan sawah yang tergenang banjir di wilayahnya ada tanaman padi.
Baca juga:
Warga Karawang frustasi karena sering kebanjiran tahun ini
Citarum meluap, banjir kembali rendam ratusan rumah di Karawang
3 Kabupaten di Sumsel dilanda banjir & longsor hingga jembatan putus
Lobi dan rawat inap terendam banjir, 9 pasien RSUD dipindahkan
Hujan guyur Banyumas, banjir dan longsor terjadi di beberapa desa
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Dimana lokasi yang menjadi fokus perhatian Pemkab Banyuwangi dalam mengantisipasi banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa yang dilantik sebagai Pj Bupati Banyumas? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.