SBY curhat rumahnya didemo, Wiranto sarankan lapor polisi saja
Saat SBY curhat rumahnya didemo, Menko Polhukam Wiranto menjawab enteng dan menyarankan SBY melapor ke polisi. SBY tak perlu khawatir keamanannya terancam. Sebab, sebagai presiden ke-6 RI, SBY masih mendapat fasilitas penjagaan dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta Selatan digruduk sejumlah orang. Melalui akun twitternya, SBY mengeluh keamanannya hidup di negeri sendiri sudah terancam.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tak mau ambil pusing. Wiranto menjawab enteng dan menyarankan SBY melapor ke polisi. "Oh lapor polisi saja. Polisi yang tanganin," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Makanan apa yang disuguhkan Presiden Soeharto kepada Menteri JB Sumarlin saat berkunjung ke Jalan Cendana? "Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk. Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama," kenang Profesor ekonomi itu.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
Wiranto mengatakan, aksi demonstrasi tersebut bisa diatasi oleh polisi. SBY tak perlu khawatir keamanannya terancam. Sebab, sebagai presiden ke-6 RI, SBY masih mendapat fasilitas penjagaan dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
"Grup (paspampres) ada, orangnya ada. Kadang hal-hal yang situasional diatasi. Gitu saja kan. Semuanya kan bisa berjalan sesuai dengan rel ya. Penyimpangan diatasi, ada kelalaian diselesaikan gitu saja," ucapnya.
SBY masih mendapat pengamanan ketat dari Grup D paspampres. Grup D ini diresmikan langsung oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Moeldoko, di Lapangan Hitam Mako Paspampres, Tanah Abang, Senin 3 maret 2014. Tugas pokok Grup D paspampres adalah melakukan pengamanan fisik terhadap mantan presiden dan wakil presiden beserta keluarga.
Diberitakan sebelumnya, ratusan orang menggeruduk kediaman pribadi Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes, Iwan Kurniawan.
"Benar (ada demonstrasi), tapi sekarang kondisi normal, sudah dibubarkan paksa," kata Iwan Kurniawan saat dihubungi, Senin (6/2).
Iwan menjelaskan, massa mulai datang sekitar sekitar pukul 15.00 Wib. Kemudian mereka sempat berorasi beberapa saat. "Kita tidak mengetahui identitas atau asal-usul para pendemo. Enggak tahu siapa mereka, tadi orasi," katanya.
SBY mengeluh saat rumahnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, didemo ratusan orang. Seharusnya sesuai undang-undang aksi tidak bisa dilakukan di rumah pribadi.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," kicau SBY dalam akun twitternya, Senin (6/2).
SBY mengaku tidak diberitahu aparat kepolisian mengenai demo tersebut. Untuk itu sebagai rakyat dia meminta keadilan di negeri ini ditegakkan.
"Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*."
(mdk/noe)