SBY minta posisinya dimengerti antara presiden dan politikus
Hari ini, SBY sampai mengadakan dua kali rapat di Cikeas. SBY mengundang stafsus, Mensesneg dan Menko Polhukam.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini menggelar rapat sampai dua kali di kediamannya di Cikeas, Bogor. SBY juga mengundang seluruh staf khusus untuk hadir.
"Presiden mengumpulkan para pembantu terdekatnya di antaranya tentu saja para staf khusus presiden dan presiden menjelaskan langkah-langkah terakhir, langkah-langkah yang dilakukan oleh presiden dalam hari-hari terakhir ini, dalam 2-3 minggu terakhir ini dan coba menjelaskan duduk perkara," kata Staf khusus bidang politik, Daniel Sparingga, usai pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2)
Dalam rapat tertutup itu, banyak hal yang disampaikan SBY pada para pembantunya. Salah satunya, SBY meminta para stafsus memahami posisi sebagai Presiden RI dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Artinya, stafsus memberikan sumbangsih penuh dan benar-benar membantu tugasnya di kepresidenan.
"Presiden memberikan background agar para staf khusus presiden bila diperlukan, bila memang seharusnya begitu dapat menjelaskan pada publik tentang komitmen-komitmen penting untuk tetap fokus pada tugas-tugasnya di pemerintahan di samping pada saat yang memang diperlukan terus membenahi Partai Demokrat dalam posisinya sebagai ketua majelis tinggi," ujarnya.
"Presiden juga telah memberi arahan untuk menarik garis yang jelas di antara tugas-tugas pemerintahan dan tugas-tugas kepartaian. Tetapi semuanya memang disampaikan presiden dengan harapan bahwa para pembantunya tetap dapat fokus dan bekerja dengan penuh disiplin untuk membantu tugas-tugas kepresidenan," jelas Daniel.
Daniel menilai pesan SBY ini sesuatu yang biasa dan wajar. Dia mengklaim sebagai staf khusus mereka memang dibekali beberapa wejangan dan terus dilakukan evaluasi.
"Waktu ke waktu presiden kan selalu melibatkan kami agar kami mendapatkan gambaran yang utuh, jelas, tentang apa yang sudah dilakukan oleh Presiden dalam rangka meningkatkan kinerjanya dalam satu setengah tahun ke depan, fokusnya apa saja. Di samping itu tentu saja langkah-langkah yang diputuskan oleh Presiden sendiri dalam posisi sebagai ketua majelis tinggi Partai Demokrat," tegas Daniel.