SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
SBY lebih memilih mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tiga pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024. Mereka merupakan tokoh-tokoh yang memiliki niat baik.
Namun secara khusus, SBY lebih memilih mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia.
"Tiga tokoh pasangan yang maju itu sama-sama punya niat baik, Demokrat mengusung Prabowo-Gibran karena kami yakin Prabowo lebih cakap, lebih mampu, dan lebih siap memimpin Indonesia," kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka temu kader Partai Demokrat di Semarang, Kamis (30/11).
Dia menyatakan hubungannya dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya cukup baik. Namun pihaknya, tetap solid mendukung Prabowo-Gibran.
"Kita solid sudah mendukung ke pasangan Pak Prabowo dan Pak Gibran, meskipun itu sahabat-sahabat saya juga, Pak Ganjar juga hubungannya baik dengan saya, Pak Mahfud juga baik, Pak Anies, Pak Muhaimin Iskandar,"
kata SBY
Dia juga menyampaikan pesan kepada para kader dan caleg dan para peserta pemilu bisa menjaga suasana damai dan aparat negara netral supaya tercipta pemilu yang jujur, adil dan demokratis.
"Suasana boleh panas, tapi kedamaian dan keamanan tetap nomor satu. Kami bernarasi seperti itu agar pemilu ini tidak terlalu membahayakan nanti. Panas boleh, ketat boleh, seru boleh, tetapi tetaplah jaga keamanan, jaga kedamaian bersama-sama. Negaranya netral, TNI, Polri, BIN, penegak hukum, BUMN, mereka milik kita semua, milik rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurutnya peserta pemilu yang baik adalah yang menggunakan cara-cara yang baik untuk menang.
"Seorang capres yang baik, saya pernah jadi capres dua kali tanpa kita menggunakan aset negara yang tidak boleh digunakan, kita juga bisa menang. Artinya ada cara yang baik untuk mendapatkan kemenangan," tandasnya.
Terkait pernyataan Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) mengalihkan dukungan dari pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
SBY menyatakan bahwa, apa yang disampaikan FKLPDK itu tidak mewakili Partai Demokrat. Bahwa partainya tetap solid mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
"Itu (FKLPDK) tidak mewakili siapa-siapa, mencatut nama saya, saya merestui? Zero (tidak pernah), nol besar, tidak ada,” kata SBY.