SBY: Semoga Bangsa Indonesia ini adil dan aman
SBY: Semoga Bangsa Indonesia ini adil dan aman. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini dirinya telah disadap usai mendengar pernyataan Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya dalam persidangan dugaan penistaan agama.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini dirinya telah disadap usai mendengar pernyataan Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya dalam persidangan dugaan penistaan agama. Dalam persidangan yang menghadirkan Ketua Umum MUI KH Maruf Amin tersebut, Ahok dan kuasa hukumnya meyakini SBY telah menelepon Maruf Amin untuk mengeluarkan Fatwa bahwa Ahok telah menistakan agama.
Mendengar pernyataan tersebut, SBY menjadi berang dan menggelar jumpa pers panjang lebar sampai meminta Presiden Joko Widodo menjelaskan soal isu penyadapan. Ditemui usai pertemuan dengan 28 anggota DPRD DKI dari Partai Politik pengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di Wisma Proklamasi 41, SBY enggan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan. Namun, saat sudah berada dalam mobil untuk meninggalkan lokasi, Presiden keenam Indonesia itu menitipkan doa untuk bangsa Indonesia.
"Semoga Bangsa Indonesia ini adil dan aman," kata SBY.
"Salam buat keluarga ya," sambung SBY sembari berlalu. SBY lalu pergi ke GOR Ciracas, Jakarta Timur untuk menghadiri kampanye putranya, Agus Yudhoyono.
Sebelumnya, SBY menggelar jumpa pers saat namanya diseret dalam sidang penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai terdakwa. SBY keberatan dengan tuduhan tersebut. Jumpa pers digelar di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
SBY kaget jika memang yang dibicarakan Ahok dan pengacaranya memiliki transkrip percakapan antara SBY dan Ketua MUI Maruf Amin. Kubu Ahok menuding, SBY minta MUI mengeluarkan fatwa penistaan agama terhadap Ahok.
"Kalau percakapan saya dan Pak Maruf Amin atau siapa dengan siapa disadap tanpa alasan sah, tanpa perintah pengadilan, hal-hal yang dibenarkan dalam UU, namanya penyadapan ilegal. Kalau penyadapan motif politik, political spying," tutur dia.
SBY menambahkan, penyadapan ilegal dengan kepentingan politik merupakan kejahatan serius. Dia merasa ironis, jika mantan presiden saja disadap secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Baca juga:
Jelang pencoblosan, SBY kumpulkan anggota DPRD DKI partai pengusung
Jenderal Tito: Saya tegaskan tak ada Polri menyadap SBY!
Luhut janjikan SBY ketemu Jokowi usai Pilkada, ini reaksi Demokrat
Ketua DPR ke Demokrat soal angket: Sabar, suasana biar tenang dulu
Usulan hak angket penyadapan SBY sepi peminat, ini kata Demokrat
Saran Ketua DPR ademkan suasana panas SBY dan Jokowi