Scuba diving di Pulau Pramuka, anggota damkar tewas terseret ombak
Ketika ombak besar, korban pun hilang karena terseret arus.
Sedang berlatih scuba diving di Pulau Pramuka, salah seorang Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jendri Budiman (35) tewas terbawa arus. Saat kejadian ombak sedang besar.
"Korban tewas terbawa arus saat tengah mengikuti pelatihan scuba diving di Pulau Pramuka, tepatnya di Dermaga Pulau Pramuka. Memang saat itu, ombak sedang besar, dan anginnya kencang," kata Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Supriyanto, Kamis (17/9).
Supriyanto menjelaskan, pelatihan yang dimulai pada pukul 13:00 WIB itu awalnya harus dihentikan karena ombak yang begitu besar. Namun, korban terlanjur berada di laut dalam keadaan untuk latihan. Ketika ombak besar, korban pun hilang karena terseret arus.
"Korban sempat hilang hingga akhirnya sebuah kapal tongkang melihat sosok mayat di perbatasan pulau Air dan Pulau Panggang. Mereka pun mengabarkan kami atas penemuannya. Namun sayang, saat kami telusuri mayat tersebut sudah hilang lagi entah ke mana," paparnya.
Sementara itu, Kasudin penanggulangan dan penyelamatan Penanggulangan Kebakaran, Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi membenarkan kejadian bahwa ada anggota pemadam yang bukan lain Jendri, warga Jalan Poncol Raya No 48, Tower A, RT 13/1, Ciracas Jakarta Timur, yang terseret arus.
"Saya memang dapat kabar ada anggota yang hilang. Sampai saat ini belum ketemu. Mereka itu lagi wisata snorkeling dan lain-lain di Pulau Pramuka," tutupnya.