Mengunjungi Desa Ranu Pani, Gerbang Pendakian Menuju Puncak Gunung Semeru
Tak jauh dari Desa Ranu Pani, terdapat sebuah danau yang terus mengalami pendangkalan
Tak jauh dari Desa Ranu Pani, terdapat sebuah danau yang terus mengalami pendangkalan
Mengunjungi Desa Ranu Pani, Gerbang Pendakian Menuju Puncak Gunung Semeru
Desa Ranu Pani merupakan sebuah desa yang berada di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Foto: Kemenparekraf
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Rinjani? Trekking ke puncaknya memerlukan waktu 2 hingga 4 hari, tergantung rute yang dipilih dan kondisi fisik pendaki.
-
Apa saja puncak Gunung Ranai? Ketiganya sendiri memiliki nama masing-masing, yaitu Puncak Serendit pada ketinggian 968 mdpl, lalu Puncak Erik Samali di ketinggian 999 mdpl, dan terakhir, puncak Datuk Panglima Husin yang ada di ketinggian 1.035 mdpl.
-
Bagaimana cara menuju ke Gunung Pancar? Tempat wisata ini bisa ditempuh dengan berkendara dari Jakarta. Jika lalu lintas lancar, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke lokasi.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Rinjani? Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman ini pada awalnya adalah kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan Surat Keputusan No. 15 Staatblaat Nomor 77 tanggal 12 Maret 1941.
-
Apa keindahan di Gunung Semeru? Siapa yang tak kenal guung Semeru? Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi favorit pendaki karena banyak pemandangan indah yang terhampar disetiap jalannya. Gunung yang bisa didaki bagi pendaki pemula ini menyajikan banyak spot indah seperti danau Ranu Kumbolo dan padang lavender Oro-oro Ombo. Serta sunrise yang menjadi incaran setiap pendaki gunung.
-
Kenapa mendaki Gunung Rinjani menarik? Dengan ketinggian sekitar 3.726 meter, mendaki Gunung Rinjani adalah pengalaman yang menantang dan menakjubkan. Anda akan dihadapkan pada pemandangan alam yang spektakuler, termasuk danau kawah yang indah, danau Segara Anak. Tidak hanya itu, gunung ini juga memiliki keunikan berupa pemandian air panas di sekitar kawah, yang menjadi tempat rekreasi yang populer bagi para pendaki.
Dilansir dari Kemenparekraf.go.id, Desa Ranu Pani merupakan desa terakhir pendakian Gunung Semeru. Setiap harinya banyak wisatawan yang berkunjung ke Desa Ranu Pani baik dari Malang maupun dari Lumajang.
Dilansir dari Wikipedia.org, Desa Ranu Pani dihuni oleh warga Suku Tengger dan berada di ketinggian 2.100 mdpl. Beberapa warga desa berprofesi sebagai pemandu pendakian atau biasa disebut porter.
Porter di sana bertugas membawakan barang sekaligus menjadi pemandu wisatawan yang hendak menuju ke puncak Gunung Semeru. Profesi porter di sana merupakan pekerjaan yang diwariskan secara turun-temurun.
Pendaki yang akan menuju Gunung Semeru akan melewati dua danau di sekitar Ranu Pani, yaitu Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo, berjarak 5 jam jalan kaki dari Ranu Pani.
Sebagai desa peninggalan Majapahit, kini wajah Desa Ranupani banyak berubah. Rumah warganya tak lagi terbuat dari kayu, melainkan sudah banyak bangunan modern.
Melimpahnya hasil pertanian dan statusnya yang berkembang menjadi desa wisata membuat taraf perekonomian warga di desa itu meningkat.
Berdasarkan data tahun 2016, komoditas andalan warga Ranu Pani adalah kentang sebanyak 18.250 kwintal, bawang daun 24.480 kwintal, dan kubis 17.000 kwintal.
Tak jauh dari Desa Ranu Pani, terdapat sebuah danau bernama sama, Danau Ranu Pani. Dari tahun ke tahun, luas danau Ranu Pani semakin menyempit dan kedalamannya semakin dangkal.
Sebelum tahun 1998, kedalaman Danau Ranu Pani mencapai 12 meter, namun pada tahun 2013 kedalamannya hanya 7 meter.
Berbagai usaha perbaikan lingkungan selalu dilakukan, sebagai contoh usaha pembersihan tanaman liar di sekitar danau yang tidak berjalan efektif.
Pada tahun 2010, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bekerja sama dengan Universitas Brawijaya dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) berupaya mengembalikan fungsi danau seperti semula.
Rute Menuju Ranu Pani
Dari Kota Malang, wisatawan dapat menuju Desa Ranu Pani dengan mengendarai angkutan umum dari Terminal Arjosari. Bus hanya akan mengantarkan wisatawan hingga Pasar Tumpang. Dari Pasar Tumpang perjalanan dilanjutkan dengan mobil jip atau jasa tukang ojek.
Jika ingin menggunakan jasa mobil jip, wisatawan sebaiknya datang secara rombongan. Perjalanan dari Pasar Tumpang menuju Desa Ranu Pani adalah 1,5 jam.