Sebelum tewas, tetangga kerap mendengar Ratnita dan suami bertengkar
Namun, tetangga tidak berani ikut campur dalam masalah rumah tangga Ratnita dan Triono.
Kehidupan keluarga anggota Pam Obvit Polres Depok, Bripka Triono, dan mendiang istrinya, Ratnita Handriani (37), sekilas terlihat harmonis. Namun, kabarnya mereka kerap bertengkar.
Bahkan tetangga sering mendengar suara barang pecah ketika keduanya bertengkar. "Sering kedengaran barang pecah kayak dilempar. Memang sering berantem, tapi enggak tahu soal apa," kata salah satu tetangga korban, Rosana (60), Selasa (29/3).
Sehari-hari, menurut Rosana, Ratnita menutup diri dari tetangga. Sedangkan Triono masih sering bercakap-cakap dengan tetangga. Ratnita, menurut dia, tidak pernah keluar rumah walaupun pada hari libur.
"Istrinya mah diam, enggak pernah keluar rumah. Pendidikannya kan tinggi kalau istrinya," ujar Rosana.
Menurut Rosana, Ratnita adalah pegawai di Perusahaan Listrik Negara. Dia kerap diantar kerja oleh suaminya.
"Kedudukannya sudah tinggi," ucap Rosana.
Ketua RT setempat, Waras mengatakan, dia beberapa kali mendapat laporan dari warga kalau keluarga itu sering bertengkar. Namun, dia tidak sampai ikut campur dalam permasalahan mereka.
"Dari omongan tetangga memang katanya mereka sering berantem," kata Waras.
Ratnita ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Jalan Perjuangan RT 002/RW 008, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Wanita dua anak itu ditemukan bersimbah darah di kamarnya. Dia ternyata dibunuh suaminya.