Sedang live report di depan rumah Atut, tim Metro TV diusir
Saat itu, reporter Metro TV sedang mewawancarai narasumber Dosen Untirta Daniel Anzhar.
Tim live MetroTV dibubarkan oleh orang tak dikenal, saat melakukan siaran langsung di depan kediaman Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah , Rabu (18/12). Belum diketahui maksud dan tujuan pembubaran tersebut, namun para pelaku sempat mengeluarkan kata-kata mengancam yang ditujukan kepada narasumber yang sedang diwawancarai.
Peristiwa itu terjadi saat tim MetroTV yang berada di depan kediaman Atut di Jalan Bhayangkara nomor 51, Kota serang, tengah melakukan live report dengan mewawancarai dosen Universitas Tirtayasa, Dahnil Anzar sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat sedang live dan memasuki pertanyaan kedua, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor langsung menyergah pembicaraan narasumber.
"Mereka teriak-teriak sambil mengatakan bubar-bubar, lu bukan orang Atut," ujar Wibowo Sangkala, kontributor MetroTV Banten.
Wibowo juga mengungkap, setelah insiden tersebut pihaknya langsung melapor ke kantor pusat MetroTV dan dengan alasan untuk keselamatan kru diputuskan untuk membubarkan tim live MetroTV dari kediaman Atut.
"Korlip memerintahkan untuk bubar, dengan alasan untuk keselamatan kru, dan akhirnya geser ke kantor gubernur," imbuhnya.