Sedang mengajar ngaji, Anik tewas tertimpa pilar masjid yang roboh
Sedangkan para santrinya hanya tertimpa runtuhan atap.
Anik Sumiyati (17) warga Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas akibat tertimpa pilar masjid yang roboh. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang mengajar ngaji di Masjid At Taqwa wilayah setempat, Senin (14/9) malam.
"Korban langsung meninggal dunia di lokasi karena kepalanya tertimpa pilar atap masjid yang tiba-tiba ambruk. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab bangunan roboh," ujar Kapolsek Kedunggalar, AKP Didik, di Ngawi, Selasa (15/9), seperti dikutip Antara.
Warga mengaku mendengar suara keras di bagian atap masjid saat salat Maghrib berjamaah. Setelah salat, Anik dan belasan santrinya masih tinggal di dalam masjid untuk mengaji bersama. Saat sedang khusyuk mengaji, tiba-tiba atap masjid runtuh mengenai guru dan para santri tersebut.
Saat itulah, Anik tertimpa pilar masjid yang berupa balok kayu besar, sedangkan para santrinya hanya tertimpa runtuhan atap.
Anik yang merupakan anak pasangan Gunarto dan Almarhumah Sumiyem itu langsung meninggal di lokasi kejadian, akibat luka parah di kepalanya, sedangkan para santrinya hanya mengalami luka ringan.
Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan, sedangkan bangunan Masjid At Taqwa hancur. Seluruh bagian atapnya roboh dan hanya menyisakan puing-puing beton.
Berdasarkan informasi warga setempat, Masjid At Taqwa di Kedunggalar tersebut dibangun pada tahun 1981 dan direnovasi pada tahun 1995. Belum diketahui pasti penyebab robohnya atap masjid tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Ngawi lebih lanjut.