Sejak Awal Agustus, Pasien Covid-19 di RSUD Lubukbasung Tercatat Terus Berkurang
Sementara pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD Lubukbasung sudah mulai berkurang.
Pasien Covid-19 mulai berkurang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak awal Agustus 2021, setelah banyak pasien yang sembuh.
Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Senin, mengatakan pasien Covid-19 itu berkurang semenjak awal Agustus 2021. Biasanya RSUD Lubukbasung merawat 40-60 pasien dan pada Senin (23/8) hanya 12 orang
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Sebelumnya kita merawat 13 orang pasien pada Minggu (22/8) dan pengurangan pasien Covid-19 itu hampir terjadi setiap harinya," katanya, seperti dikutip Antara, Senin (23/8).
Ia mengatakan berkurangnya pasien Covid-19 dirawat di RSUD Lubukbasung setelah mereka banyak yang sembuh atau dinyatakan negatif, sehingga mereka sudah diperbolehkan pulang.
Sementara pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD Lubukbasung sudah mulai berkurang.
"Sehat lebih banyak daripada pasien yang masuk untuk dirawat di RSUD Lubukbasung," katanya.
Dengan berkurangnya pasien Covid-19, tambahnya, RSUD Lubukbasung tetap menyiapkan 70 unit tempat tidur.
Ini dalam rangka untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Agam.
"Ini antisipasi saya, jangan sampai tempat tidur dikurangi, kasus Covid-19 kembali naik," katanya.
Ia mengakui persediaan oksigen di RSUD Lubukbasung masih aman dan tidak ada gangguan, karena RSUD Lubukbasung melakukan kerjasama dengan pihak penyedia, sehingga perusahaan itu menyatakan siap untuk mengisi oksigen.
Ia memgimbau masyarakat untuk tetap menerapkan ptotokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan lainnya
"Kita harus mewaspadai agar tidak terpapar Covid-19," katanya.
Baca juga:
Menko Airlangga: Ada 40.983 Tempat Tidur Tersedia di Isolasi Terpusat Luar Jawa-Bali
Jokowi: Keterisian Tempat Tidur RS Turun, Tetapi Kita Belum di Akhir Pandemi
Wagub DKI Ungkap RS Rujukan Covid-19 Banyak Diisi Warga Luar Jakarta
Tak Ada Pasien, RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Masih Dipertahankan
Persi Sebut Rata-Rata Keterisian Tempat Tidur RS di Bawah 50 Persen
BOR RS Rujukan Covid-19 di Jabar, Banten & Jakarta di Bawah 30% Setelah PPKM Darurat