Sejak Awal Juli, 23 Orang di Kota Tasik Meninggal saat Isoman
Asep mengungkapkan bahwa sejak awal Juli 2021, pihaknya mencatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 80 orang. Dari jumlah tersebut, 23 orang diantaranya adalah mereka yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana mengatakan bahwa angka kematian pasien Covid-19 saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di wilayahnya cukup tinggi. Sejak tanggal 1 sampai 13 Juli 2021, pihaknya mencatat 23 orang yang meninggal dunia saat isoman.
"Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya cukup banyak yang isoman. Selama Juli itu, terdapat 23 orang yang meninggal karena isoman," kata Asep, Selasa (13/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Asep mengungkapkan bahwa sejak awal Juli 2021, pihaknya mencatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 80 orang. Dari jumlah tersebut, 23 orang diantaranya adalah mereka yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
"Ini artinya sekitar 30 persen orang yang terpapar Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri," ungkapnya.
Walau begitu, dijelaskan Asep, banyak faktor yang menyebabkan mereka yang terpapar meninggal saat melakukan isolasi mandiri. Sebagian besarnya, adalah mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak melaporkan diri sedang isoman kepada Satgas Covid-19.
Menurutnya, tidak jarang diantara mereka yang melakukan isolasi mandiri menyembunyikan fakta bahwa mereka terpapar Covid-19. "Mereka masih malu, padahal Covid-19 ini bukan aib. Kita juga jadinya susah sehingga kondisi mereka tidak terpantau," ucapnya.
Karena apa yang dilakukan warga itu, diungkapkan Asep, pihaknya tidak bisa melakukan penanganan lebih jauh karena tidak mengetahui gejala apa yang sedang dialami.
"Kalau lapor kan bisa kita tangani. Ini harus terus diedukasi lagi warga. Jadi sekarang banyak yang masih tidak percaya adanya Covid-19," tutup Asep.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Jumlah Kelurahan/Desa Tak Taat Pakai Masker Meningkat
Satgas Catat Perlambatan Kenaikan Kasus Covid-19 Mingguan
Krisis Peti Mati Covid-19
Pemprov DKI Catat Mobilitas Warga Jakarta di Pemukiman Meningkat 10,2 Persen
100 Tenaga Kesehatan di RSUD AW Sjachranie Samarinda Positif Covid-19
Risma Marah-Marah Saat Tinjau Dapur Umum Wyata Guna Bandung