Sejumlah akademisi inisiasi Pusat Studi Pancasila dan Kebangsaan di UNS
Ide awal berdirinya pusat studi tersebut berangkat dari pemikiran bahwa perguruan tinggi harus menjadi garda depan dari semua upaya untuk mempromosikan kembali nilai kebangsaan, keadilan dan kemakmuran bagi tegaknya spirit kemanusiaan yang tertuang dalam pancasila.
Sejumlah akademisi menginisiasi berdirinya Pusat Studi Pancasila dan Kebangsaan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Salah satu ini inisiator, Prof Dr Hermanu Soebagio mengatakan, ide awal berdirinya pusat studi tersebut berangkat dari pemikiran bahwa perguruan tinggi harus menjadi garda depan dari semua upaya untuk mempromosikan kembali nilai kebangsaan, keadilan dan kemakmuran bagi tegaknya spirit kemanusiaan yang tertuang dalam pancasila.
Terlebih, jelas guru besar bidang pendidikan sejarah itu, UNS telah memproklamirkan diri sebagai Kampus Benteng Pancasila. Menurut Herman, beragam tantangan hadir bersama dengan momentum global untuk diadaptasi dan menghadirkan konsolidasi seluruh civitas akademika.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
"Bersama stake holder, seluruh civitas akademika tidak bisa melepaskan tanggung jawab atas tantangan yang ada. Dan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi pijakan bagi upaya untuk mengambil peran bersama. Dengan keadaan seperti ini, kami menginspirasi berdirinya Pusat Studi Pancasila dan Kebangsaan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS," ujar Herman di Solo, Kamis (12/7).
Herman yang juga didampingi sejumlah inisiator lainnya, antara lain Dr Retno Tanding Suryandari dan Akhmad Ramdhon menyampaikan, defisit pengetahuan tentang nilai Pancasila harus diantisipasi dengan beragam agenda yang mampu mengantisipasi tantangan, perubahan, orientasi dan dinamika yang ada.
"Pancasila harus hadir dan perlu dipahami kembali dalam konteks ke-Indonesiaan yang telah mengalami perubahan dalam konteks lokal, regional maupun nasional," tandasnya.
Di sisi lain, lanjut Herman, memahami perubahan secara global akan menempatkan Pancasila sebagai benteng bagi beragam tantangan yang ada. Basis sejarah nusantara yang panjang mesti dihadirkan kembali sebagai modal untuk membentuk kembali kerangka kebudayaan.
"Kami berharap Pusat Studi ini mampu menghadirkan kembali Pancasila sebagai nilai yang mendasari pengetahuan. UNS harus menjadi garda depan dari semua upaya untuk mempromosikan ulang nilai-nilai Pancasila," imbuh Retno Tanding.
Selain itu, Pusat Studi ini diharap mampu merancang model dan strategi menghadirkan kembali spirit pancasila dan kebangsaan dalam konteks universitas, kota maupun relasi lokal, nasional hingga global, memetakan beragam agenda terkait pengetahuan pancasila yang bisa dijadikan model untuk dipelajari bersama.
"Basis pengetahuan yang ada bakal menjadi modal bagi beragam bentuk agenda untuk mempromosikan kembali nilai pancasila," pungkas dia.
Baca juga:
PDIP apresiasi Penguatan Ideologi Pancasila di Aceh
Menteri Sri Mulyani tekankan pentingnya ekonomi Pancasila hadapi perkembangan dunia
Maruarar: Walau beda suku dan etnis, kita saudara dalam Pancasila
SBY: Janganlah membenturkan-benturkan Islam dengan Pancasila
Diduga menolak Pancasila, 2 dosen UGM dinonaktifkan
Pancasila kaitannya erat dengan nilai keagamaan dalam Alquran