Sejumlah Jalan di Bali Diterapkan Buka Tutup saat KTT G20
Selain itu, masyarakat sekitar Bali juga diimbau agar tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu saat agenda Presidensi G20 berlangsung.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal memberlakukan pengaturan arus lalu lintas bersifat buka tutup di sejumlah ruas jalan tertentu di Bali guna melancarkan arus lalu lintas selama kegiatan KTT G20 dilaksanakan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan upaya ini dilakukan karena melihat beberapa ruas jalan di Bali tidak cukup lebar.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa warganet Indonesia kesal dengan video viral lagu Hello Kuala Lumpur? Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan di tutup sementara jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," kata Firman, dilansir Antara, Selasa (27/9).
Selain itu, masyarakat sekitar Bali juga diimbau agar tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu saat agenda Presidensi G20 berlangsung.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 mulai dari bandara, venue (arena) hingga tempat kepala atau pimpinan negara peserta Presidensi G20 menginap.
"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," tuturnya.
Menurut Firman, operasi pengamanan KTT G20 ini menjadi operasi terpusat yang melibatkan banyak instansi atau pihak terkait, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kami laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," ujarnya.
Adapun persiapan yang dilakukan, Firman menuturkan, mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana. Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.
Dalam pengamanan ini, lanjut dia, Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat. Pemanfaatan ETLE (tilang elektronik) secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.
"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan," ujarnya.
Untuk jumlah personel pengamanan, kata Firman, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) baik pengamanan biasa hingga tamu VVIP. Bahkan, pihaknya sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan Paspampres (pasukan pengamanan presiden) untuk mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengawalan.
"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus di libatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," ucap Firman.
Firman menambahkan, keberhasilan suatu operasi karena keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat. Terkait lalu lintas, masyarakat yang terlibat di dalamnya tentunya akan memberikan peran yang sangat besar ketika jalan itu menjadi jalan yang nyaman untuk dilalui.
"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkir kendaraan yang ada di pinggir jalan," imbuhnya.
(mdk/eko)