Sekaten bikin macet, omset pedagang pasar darurat Klewer merosot
Omzet pedagang merosot hingga 25 persen.
Puluhan pedagang di pasar darurat Klewer, di Alun-alun Utara Solo, Jawa Tengah, mengeluhkan omset penjualannya merosot hingga 25 persen dalam sepekan terakhir. Turunnya omset tersebut disebabkan para pembeli enggan ke pasar darurat, akibat kemacetan yang ditimbulkan oleh munculnya puluhan lapak pedagang Sekaten sepanjang Jalan Paku Buwono, kompleks keraton.
"Pengunjung yang akan berbelanja ke Pasar Klewer tidak bisa menikmati belanja dengan nyaman dan aman. Padahal mereka sudah banyak berharap pada masa liburan panjang kali ini," ujar Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani, Selasa (22/12).
Kusbani mengaku menerima banyak keluhan dari para pedagang yang turun sejak dimulainya pasar malam Sekaten beberapa hari lalu. Mereka menggelar dagangannya di sepanjang Jl Paku Buwono. Dia mengatakan rata-rata para pedagang omsetnya turun hingga 25 persen.
Kusbani menyesalkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) tetap memberikan izin pedagang berjualan di kawasan itu. Dia mendesak Dishubkominfo serius mengatasi kemacetan di Jl Paku Buwono.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajat mengaku telah menerima laporan penurunan omset penjualan pedagang pasar darurat Klewer karena kemacetan lalu lintas di Jl Paku Buwono.
"Kami tidak bisa berbuat banyak terkait persoalan ini. Sejak awal kami telah melarang Jl Paku Buwono untuk menggelar lapak pedagang Sekaten," pungkasnya.