Sekitar jembatan Comal dibeton agar fondasi tak tergerus air
Ambrolnya jembatan Comal bukan karena dilewati kendaraan bermuatan berat, karena fondasinya rapuh.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Djoko Murjanto menegaskan, ambrolnya Jembatan Comal Pemalang Jawa Tengah bukan diakibatkan beratnya muatan kendaraan. Menurut dia, ambruknya jembatan tersebut karena tergerusnya air sungai.
"Bukan karena beban-beban besar tapi karena tergerus, gerusan air," ujar Djoko kepada wartawan di Ruang Prajagupta, Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu (13/8).
Djoko menambahkan, untuk penyelesaian Jembatan Comal maka pihaknya membuat perbaikan groundsill atau pengaman fondasi. Sehingga, kata dia, aliran sungai itu yang menggerus Jembatan Comal akan menurun.
"Kemudian beton-beton di situ kami bersihkan biar normal. Mudah-mudahan dengan penanganan permanen bisa tuntas," ucapnya.
Seperti diketahui, Jembatan Comal ambrol pada Jumat (18/7) bulan lalu. Hal ini diakibatkan jembatan tersebut tergerus air sungai sehingga kejadian ini juga menghambat jalur pemudik pekan lalu dan jalur distribusi komoditas.