Sekjen FPI minta Prabowo latih dan berikan senjata untuk bela Rohingya
Menurutnya, penderitaan terhadap para etnis Rohingya di Myanmar tak hanya bisa diselesaikan dengan bantuan logistik saja. Selain bantuan logistik, Indonesia juga harus mengirimkan relawan yang sudah terlatih ke sana.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pembela Islam (FPI) Mohammad Sobri Lubis menyampaikan rasa prihatinnya terhadap etnis Rohingya yang menjadi korban tidak berperikemanusiaan oleh rezim militer Myanmar. Hal itu dia sampaikan saat memberikan orasi di hadapan massa aksi bela etnis Rohingya 169 di kawasan silang Monas, Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Selamatkan kaum kita di Myanmar. Kita prihatin pembantaian ini dilajukan terus menerus," katanya, Sabtu (16/9).
Menurutnya, penderitaan terhadap para etnis Rohingya di Myanmar tak hanya bisa diselesaikan dengan bantuan logistik saja. Selain bantuan logistik, Indonesia juga harus mengirimkan relawan yang sudah terlatih ke sana.
"Di sini ada Prabowo mantan jenderal, Pak latih kami berangkat ke sana, karena kita sudah minta garuda kita, polisi kita menjaga perdamaian di sana tapi tak ada tindakan," ujarnya.
Selain itu, Sobri menilai apa yang sudah dilakukan oleh TNI dan Polri saat ini tidak bisa diharapkan lagi. Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo agar bisa diberangkatkan ke Myanmar dengan dibekali senjata yang lengkap.
"Polisi dan TNI, kalau tidak diizinkan Pak Jokowi, serahkan senjata pada kami, kami siap bergabung ke sana (Myanmar)," tandasnya.
Disela-sela orasinya, Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto pun meminta kepada seluruh massa atau simpatisan FPI agar bisa menahan atau meredam emosinya, hal itu untuk memperkuat umat muslim di Indonesia.
"Percayalah, kalau kita kuat kaum Rohingya akan kita bantu, kalaupun sekarang kirim bantuan itu pencitraan, bantuannya pun tak sampai," ujar Prabowo.
Prabowo pun menyatakan bahwa untuk kaum muslim yang mengalami penindasan di mana pun berada, maka harus dan perlu dibela. Tapi, dia meminta kepada massa aksi atau simpatisan Organisasi Masyarakat (Ormas) agar bisa berPikir secara cerdas.
"Kita tunjukan Islam yang sejuk, yang pinter. Kalau mereka menindas kaum muslim, kita harus tunjukan kalau kita berkuasa, memberikan perdamaian. Islam menjamin perdamaian," pungkasnya.
Dalam aksi tersebut, selain dihadiri oleh Prabowo, juga turut hadir Mantan Ketua MPR Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Shohibul Iman dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Selain itu juga untuk massa yang hadir itu dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) seperti IKADI, Cahaya Islam Mathlaul Anwar, AQL Peduli, Jamiat Khoir, Pemuda DDII, Al Ittihadiyah, Pemudi PUI, Forsitma, Salimah, Wanita Islam, JPRMI, FPI, dan Gerakan Ibu Negeri.
Baca juga:
Cerita lucu Prabowo soal Gerindra, PKS hingga kopiah
Presiden PKS minta pemerintah lebih aktif bantu Rohingya
Prabowo sebut Indonesia jangan lemah jika ingin bantu Rohingya
Selesai aksi bela Rohingya, massa bersihkan sampah
Di aksi bela Rohingya, Prabowo ucapkan belasungkawa dan solidaritas
Pelajar SMP di Indragiri Hulu patungan bantu pengungsi Rohingya
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.