Sekjen PDIP Yakin Gerindra dan PKS Puas Dengan Hasil Pemilu 2019
Hasto juga memandang, proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat kepada seluruh parpol yang lolos ke Senayan atau DPR pada 2019. Diketahui berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hasil rekapitulasi sementara KPU, selain PDIP, yang lolos ke Senayan di antaranya Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.
"PDI Perjuangan juga mengucapkan selamat bagi seluruh Parpol KIK, termasuk Parpol yang mendukung Pak Prabowo Sandi yang telah mencapai hasil terbaik dalam pemilu jurdil sehingga banyak yang lolos treshold. Kami meyakini bahwa Gerindra dan PKS pun puas dengan hasil pemilu yang telah memberikan penambahan kursi bagi kedua Partai tersebut," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (29/4/2019).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Dia menuturkan, tanpa Pemilu yang jujur, adil dan demokratis, tak mungkin Gerindra dan PKS mendapat suara yang sangat signifikan.
"Tanpa pemilu jurdil dan demokratis, mustahil Gerindra dan PKS bisa melenggang dengan penambahan kursi yang signifikan tersebut," jelas Hasto.
Dia juga memandang, proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Sekali lagi terbukti bahwa QC tidak pernah meleset karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen otentik C1 Plano. Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18.5 juta suara," ungkap Hasto.
Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini juga menyampaikan, apa yang nampak dari hasil pemilu serentak tersebut, menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia berupa optimisme hadirnya pemerintahan yang semakin solid, efektif, dengan koalisi yang dibangun matang jauh sebelum tahapan pemilu berlangsung.
"Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid. Konfigurasi politik pun semakin matang dimana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi-KH Ma'ruf Amin senafas dengan kuatnya dukungan di DPR. Simulasi berdasarkan quick count yang kami lakukan d isetiap dapil DPR RI, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60,7%. Suatu dukungan yang akan memperkuat sistem presidensial. Selamat buat Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.
(mdk/ded)