Sekolah Tatap Muka Mau Dibuka, Ekstrakurikuler Masih Dilarang
Ia wanti-wanti jangan sampai karena sudah sekian bulan belajar dari rumah, maka menjadi euforia sehingga menjadi lepas kendali.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendukung langkah Mendikbud Nadiem Makarim terkait pembukaan kembali sekolah tatap muka. Namun, ia meminta agar kegiatan ekstrakurikuler tetap dilarang.
"Selain protokol kesehatan yang disampaikan mas Nadiem tadi, harus menghindari kegiatan kerumunan yang lain. Terutama ekstrakurikuler," kata Tito saat diskusi daring terkait Pengumuman Keputusan Bersama panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 yang dipantau di Jakarta, Jumat (20/11).
-
Bagaimana Mendagri Tito Karnavian meminta Pemda untuk mengendalikan inflasi? Di antaranya, Pemda melakukan pemantauan harga, melakukan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, menjaga pasokan bahan pokok barang penting, melakukan gerakan tanam, melaksanakan pasar murah dan sidak pasar, hingga memberikan bantuan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menunjukkan semangatnya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Sosok yang akrab dijuluki Bapak Pendidikan Nasional itu bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia di tengah penjajahan pada masa itu.
-
Apa yang menjadi fokus utama Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi inflasi daerah? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
"Jangan sampai terjadi kerumunan yang tidak bisa jaga jarak," sambungnya.
Ia wanti-wanti jangan sampai karena sudah sekian bulan belajar dari rumah, maka menjadi euforia sehingga menjadi lepas kendali.
"Jangan sampai karena sudah sekian bulan euforia, kemudian lepas kendali, pengawasan kurang, sekolah kemudian adakan kegiatan ekstrakurikuler, mengundang kerumunan, sehingga menjadi penularan," tegasnya.
Perlu Peran Kominfo
Selain itu, Tito juga mengharapkan peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta humas tiap kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi.
"Supaya ada sosialisasi bahwa setiap anak-anak perlu ada proteksi dengan meyakinkan bahwa mereka mengikuti protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan lain-lain. Kemudian juga peranan orang tua, penting. Ini peran penting."
Baca juga:
Pemprov DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
Satgas Tegaskan Sekolah Tatap Muka akan Dihentikan Jika Ancam Keselamatan
Nadiem Perbolehkan Sekolah Tatap Muka 2021, Pemprov Jabar Masih Perlu Pembahasan
Mendikbud Sebut Orangtua Boleh Larang Anak Ikut Belajar Tatap Muka
Menteri Agama Setuju Belajar di Sekolah Kembali Dibuka 2021
Mendikbud Perbolehkan Sekolah Tatap Muka di Semester Genap