Selain jual sabu di desa, 2 ibu rumah tangga sering striptis
Sumber lain di lingkup Polres Buleleng. Kedua wanita ini habis nyabu selalu mengekspresikan dengan striptis.
Kedua ibu rumah tangga asal Desa Seririt, Kabupaten Buleleng di Bali, yang kedapatan order paket sabu-sabu mengakui selalu mengonsumsi barang haram itu setiap hari. Hebatnya lagi, habis nyabu keduanya melakukan adegan layaknya striptis.
Sumber merdeka.com, menyebutkan bahwa hingga saat ini kedua ibu rumah tangga, Komang Murniani (21) dan Luh Erawati (33) masih menjalani proses pemeriksaan. "Kita belum bisa kategorikan sebagai bandar. Mereka selain mengonsumsi, juga menjual," papar sumber di Polres Buleleng, Selasa (21/10) via telepon.
Dari pemeriksaan sementara, kedua ibu rumah tangga tersebut selama ini memakai sabu-sabu secara bergantian di rumahnya. "Kebetulan mereka bertetangga. Bahkan suami dari salah satu mereka sekarang masih buron," ucap sumber ini.
Keduanya sejauh ini hanya menjual sabu-sabu di lingkungan tetangga di desa. "Apakah dijual hanya pada ibu-ibu atau pemuda. Itu masih kita selidiki, penyebaran virus narkoba dari mereka akunya baru sebatas di desa," katanya.
Menariknya, sumber lain di lingkup Polres Buleleng. Kedua wanita ini habis nyabu selalu mengekspresikan dengan striptis. "Kadang bisa tari striptis, soal apakah ada hubungan intim itu tidak tahu," umbarnya.
Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP. Made Agus Dwi Wirawan, mengakui bahwa hasil pemeriksaan sementara pelaku wanita ini selama menggunakan sabu-sabu selalu dilakukan di rumah. "Selama menggunakan narkoba diakuinya hanya bertiga bersama suami Murniani yang kini buron. Pelanggannya cuma di sekitar wilayah Desa Sangsit saja," kata Wirawan, Selasa (21/10).