Selain membunuh Nurdin, Herman diduga menganiaya & menyekap Atun
Atun, sang pembantu, kini dalam kondisi kritis.
Seorang guru SMK Negeri 33, Jakarta, Nurdin, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di rumahnya, di Jatiasih, Kota Bekasi. Dia diduga dibunuh oleh sopir pribadinya, Herman.
Di samping itu, Herman diduga menganiaya pembantu di rumah itu, Atun (40), hingga kritis. Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo mengatakan, Atun ditemukan oleh warga di dalam kamar pembantu rumah majikannya dalam kondisi tak sadarkan diri. Sementara, kaki dan tangannya terikat tambang. Oleh warga, dia segera diselamatkan dan dibawa ke RS Kartika Husada, Jatiasih.
"Diketahui setelah warga menyisir darah yang berceceran di lantai rumah," kata Aslan, Kamis (14/4).
Majikan sekaligus istri mendiang Nurdin, Ida Nuraini (50), terkejut melihat ceceran darah itu. Dia juga melihat lampu mobil suaminya, yakni Toyota Avanza, yang terparkir di halaman rumah masih menyala. Sedangkan kaca depan pecah.
"Ketika dilihat, ternyata suaminya ada di dalam, dengan kondisi tak bergerak. Ketika diperiksa oleh dokter, ternyata sudah meninggal dunia," ujar Aslan.
Hasil penyelidikan sementara, polisi mencurigai Herman. Sebab, ketika pulang, petugas keamanan melihat korban bersama dengan Herman. Ketika ditegur, Herman beralibi majikannya itu sedang tidur.
"Ketika ditanya terkait kaca pecah, dia bilang karena habis mengalami kecelakaan kecil," lanjut Aslan.
Polisi masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mencari keberadaan Herman. Polisi sudah mendatangi rumah kontrakannya, tetapi sudah kosong.
Baca juga:
Guru Jakarta tewas dicekik di Bekasi, diduga pelakunya sopir pribadi
Buru pelaku penusukan Sukoharjo, polisi periksa CCTV
Jatuh cinta dengan pria kasta rendah, gadis India dibunuh keluarga
Polisi buru pelaku penusukan di kawasan Patung Kuda Sukoharjo
Diduga depresi, suami di Cilacap aniaya istri hingga tewas
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.