Selain mobile crane, Bareskrim siap usut korupsi lain di Pelindo II
"Kami akan kerjasama dengan siapapun juga termasuk dengan tim pansus," kata Anton.
Mabes Polri siap mengungkap kasus dugaan korupsi lain, selain pengadaan mobile crane di Pelindo II. Bahkan, saat ini Polri tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membongkar kasus korupsi tersebut.
"Kami akan kerjasama dengan siapapun juga termasuk dengan tim pansus (panitia khusus hak angket Pelindo II)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (10/11).
Sebelum mengungkap dugaan korupsi lain, Anton mengaku pihaknya sedang fokus menuntaskan kasus 10 unit mobile crane. Sebab, dinilai dia, setiap kasus harus diselesaikan satu persatu.
"Jangan sampai hanya dugaan saja," jelas Anton.
Anton juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Dipastikan dia, Polri bakal menindaklanjut kasus dugaan korupsi lain di Pelindo II jika menemukan bukti-bukti yang kuat.
"Yang satu saja masih dalam proses yang perlu penajaman. Kalau ada kasus lain tentu saja kami tidak akan mengumumkan sebelum betul-betul fiks," pungkasnya.
Diketahui, saat ini Bareskrim tengah menggarap dugaan markup dalam pembelian 10 mobile crane di Pelindo II. Bahkan Bareskrim telah memanggil Dirut PT Pelindo II RJ Lino sebagai saksi untuk dimintai keterangannya.