Selama arus mudik, Ganjar minta petugas Dishub se-Jateng sidak
Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kru bus nakal yang dengan sengaja menaikkan tarif.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Perhubungan (Dishub) di masing-masing kabupaten/kota se-Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bus ekonomi pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2015. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kru bus nakal yang dengan sengaja menaikkan tarif selama arus mudik dan arus balik berlangsung.
"Memang tidak mudah untuk melakukannya. Karena jumlah bus yang sangat banyak dan pelanggaran yang mereka lakukan tidak terlihat sebagaimana pelanggaran fisik. Dishub harus turun. Harus ada checking. Lakukan sampling sebagai antisipasi adanya kenaikan tarif bus ekonomi," tegas Ganjar di sela-sela pengecekan kesiapan Terminal Bulu Pitu Purwokerto, Jawa Tengah menjelang arus mudik dan balik Kamis (25/6).
"Sesuai ketentuan dari Kementerian Perhubungan, tak ada kenaikan tarif bus ekonomi selama arus mudik dan balik lebaran 2015. Tarif tetap sama sebagaimana hari-hari biasa dengan batas atas Rp 168 per Km/penumpang. Untuk bus nonekonomi, harga diserahkan pada mekanisme pasar," ungkapnya.
Ganjar menjelaskan, langkah antisipasi lainnya, pemilik atau kru bus wajib menempel informasi tarif dan badan bus. Hal ini agar penumpang tahu berapa tarif yang harus dibayarkan sesuai dengan ketentuan. Informasi yang sama juga mesti ditempel di setiap loket di terminal.
"Mengenai arus mudik, hingga H-22 lebaran belum memperoleh laporan peningkatan penumpang. Hal itu juga terlihat di Terminal Bulu Pitu yang terlihat relatif sepi. Belum terlihat adanya antrean penumpang di loket maupun di ruang tunggu bus," ungkapnya.
Di Terminal Bulu Pitu, Ganjar juga menyempatkan melihat kondisi sejumlah bus dan berbincang dengan beberapa penumpang. Selanjutnya ia meminta Dishub memastikan bus yang beroperasi memang laik jalan. Demikian halnya dengan sopir harus fit saat mengemudi.
Usai melihat kondisi Terminal Bulu Pitu, Purwokerto, Ganjar langsung ke Stasiun Kroya untuk mengecek kesiapan arus mudik dan arus balik di jalur Kereta Api (KA). Rencananya, usai dari Stasiun Kroya, Ganjar juga akan meninjau jalur Ciregol, Brebes, Jawa Tengah.
Baca juga:
Jalur mudik alternatif selatan-selatan masih butuh rambu & lampu
Cerita Gubernur Ganjar ngamuk lihat jalan di Jawa tengah rusak parah
Kemarahan Ganjar temui jalan rusak di lingkar selatan Jateng
Marah jalan dianaktirikan, Ganjar semprot anak buah Menteri Basuki
Ganjar cek jalur mudik di 6 kabupaten jalur selatan
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Di mana Ganjar Pranowo melakukan acara sarapan bersama dengan warga? Hari masih gelap tatkala warga di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Pati, menyiapkan makanan serta buah-buahan untuk sebuah acara sarapan bersama.
-
Siapa saja yang tampil dalam konser Pesta Rakyat Ganjar Pranowo? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.