Selebrasi Nusantara di Rumah Digital Indonesia, Ada Roasting Mensesneg Hingga Konser
Puncak acara Rumah Digital Indonesia bertajuk "Selebrasi Nusantara" telah berlangsung dengan meriah. Acara yang didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika ini menampilkan komedi lokal bersama para komika dan konser Selebrasi Kemerdekaan.
Puncak acara Rumah Digital Indonesia bertajuk 'Selebrasi Nusantara' telah berlangsung dengan meriah. Acara yang didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika ini menampilkan komedi lokal bersama para komika dan konser Selebrasi Kemerdekaan.
Mensesneg Pratikno di-roasting para komika
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
Komedi lokal menghadirkan komika Abdur Arsyad, Indra Jegel, Ge Pamungkas, Arif Brata, dan Aci Resti. Lewat adu pengetahuan soal keragaman Indonesia dalam "Kuis Pantang Mundur", mereka berhasil mengocok perut para penonton dengan jawaban-jawaban yang lucu dan out of the box.
Ditambah lagi ada penampilan spesial dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pratikno hadir secara virtual untuk memberikan kalimat petunjuk (clue) soal sebuah frasa yang harus ditebak oleh para komika.
©2021 Merdeka.com
Sebagai tim yang kalah, Aci Resti dan Indra Jegel kemudian dihukum memberikan kata-kata mutiara kepada Pratikno. Saat itulah Aci dan Indra me-roasting Pratikno.
"Pak Pratikno adalah menteri yang selalu berkata tidak karena namanya Pratikno. Kalau berkata iya, namanya Pak Pratikyes," kata Indra.
Tak mau kalah dengan Indra, Aci juga punya jurus untuk me-roasting Pratikno.
"Pak Pratikno kalau lagi joget-joget namanya jadi Pak Pratiktok," ujar Aci.
Guyonan Indra dan Aci sukses mengocok perut dan membuat Pratikno tertawa.
Konser Selebrasi Kemerdekaan dan Panggung Puisi
Konser Selebrasi Kemerdekaan hadir sebagai acara pamungkas Selebrasi Nusantara. Deretan musisi ternama Tanah Air menyemarakkan konser, yakni Yura Yunita, Budi Doremi, Angel Pieters, Jemimah Cita, Putri Ariani, dan paduan suara Infinito Singers.
Di sela konser, ada Panggung Puisi yang menampilkan kolaborasi jurnalis Najwa Shihab dengan Papermoon Puppet Theatre.
Konser Selebrasi Kemerdekaan dibuka dengan tarian yang apik dari Famous Dancer, diiringi aransemen lagu-lagu daerah di Indonesia. Para penari mengenakan baju adat berbagai daerah di Indonesia.
©2021 Merdeka.com
Setelah itu, Yura Yunita tampil membawakan lagu Indonesia Pusaka. Suaranya yang khas dengan aransemen musik yang kekinian, ditambah gaya panggung Yura yang asyik, membuat kita terbuai dan ikut menggoyangkan tangan dan kepala.
Puas dengan penampilan Yura, kita lalu disuguhkan suara merdu Jemimah Cita yang membawakan lagu Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa dengan gaya RnB. Paduan suara tak kalah merdu dari Infinito Singers kemudian memanjakan telinga kita. Infinito Singers membawakan lagu Rangkaian Melati, Berkibarlah Benderaku, dan Dari Sabang sampai Merauke.
Hadir pula Budi Doremi membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Maju Tak Gentar yang membuat kita bersemangat. Kemudian, Angel Pieters tampil menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa.
Setelah Angel tampil, ada karya spesial Papermoon Puppet Theatre yang memvisualisasikan puisi "Atas Kemerdekaan" karya penyair legendaris Indonesia Sapardi Djoko Damono. Najwa Shihab berperan sebagai narator yang membacakan puisi tersebut. Visualisasi puisi itu berlatar suasana pantai, lengkap dengan deburan ombaknya, dipadukan dengan musik khas Indonesia.
©2021 Merdeka.com
Setelah Panggung Puisi, penyanyi disabilitas netra Putri Ariani tampil menyanyikan lagu Di Bawah Sinar Bulan Purnama dengan suaranya yang sangat merdu.
Selain tampil solo, ada juga penampilan duet Budi Doremi dan Yura Yunita menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Di penghujung konser, Yura Yunita, Budi Doremi, Putri Ariani, Jemimah Cita, dan Angel Pieters bernyanyi bersama membawakan lagu Hari Merdeka dan Kebyar-Kebyar.
Seluruh lagu yang mereka bawakan diaransemen ulang menjadi lebih kekinian dengan injeksi unsur instrumen musik khas Indonesia, tapi tidak menghilangkan semangat nasionalisme dan kebangsaan.
Para performers tampil dalam balutan busana dengan sentuhan khas Indonesia yang kental dan modern, mewakili keberagaman daerah di Tanah Air.
Bagi kamu yang ketinggalan menonton, keseruan Selebrasi Nusantara bisa kembali disaksikan di Panggung Nasional Rumah Digital Indonesia pada hari ini, Kamis (19/8/2021), mulai siang hingga malam nanti.
Caranya, buka www.rumahdigitalindonesia.id, lalu klik peta, dan pilih Panggung Nasional.
Baca juga:
'Dengan Memahami Hakikat Kemerdekaan Menjauhi Pertikaian Sesama Anak Bangsa'
1.550 Narapidana di Papua Terima Remisi Kemerdekaan, 36 Orang Bebas
VIDEO: Melihat Keceriaan Anak-anak Ikuti Lomba Semarakkan HUT ke-76 RI di Papua
Berjiwa Patriotisme, 'Pasukan' Kuli Bangunan Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI
Rayakan HUT RI Wanita Ini Buat Video Kondisi Bangsa saat Ini, Isinya Bikin Merinding
Pengibar Bendera Merah Putih di Gunung Cykloop Dievakuasi