Seleksi sudah selesai, 91 instansi belum umumkan hasil CPNS 2014
Yuddy mengklaim menyatakan proses seleksi yang dijalankan oleh panselnas sangat steril dan bebas intervensi.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Yuddy Chrisnandi menyatakan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 telah selesai dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah mengirimkan hasilnya ke seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Tetapi, sebanyak 91 instansi belum mengumumkan hasil seleksi tersebut.
"Ada 91 instansi yang belum mengumumkan," ujar Yuddy dalam konferensi pers di KemenpanRB, Jakarta, Senin (2/2).
Yuddy mengatakan seharusnya hasil seleksi CPNS diumumkan beberapa waktu setelah berkas diterima oleh masing-masing instansi. Hasil yang diumumkan harus sama dengan hasil dari panselnas.
"Harusnya langsung diumumkan, apa yang diumumkan harus sama," ungkap Yuddy.
Selanjutnya, Yuddy menjamin hasil seleksi dari panselnas merupakan data yang akurat. Dia pun menyatakan proses seleksi yang dijalankan oleh panselnas sangat steril dan bebas intervensi.
"Kalau berbeda, berarti mereka yang salah, yang benar data kami 99,9 persen steril dan bebas intervensi," ungkap dia.
Di samping itu, Yuddy mempertanyakan alasan jika masih terdapat keraguan dalam hasil seleksi tersebut. Menurut dia, tidak ada praktik pungutan selama proses seleksi dijalankan.
"Kalau masih ada yang bayar, di mana bayarnya? Anaknya presiden saja tidak lulus, apalagi deputi," kata dia.
Lebih lanjut, Yuddy mengatakan setidaknya terdapat tiga alasan yang menjadi dasar instansi tidak segera mengumumkan hasil seleksi CPNS. Alasan pertama, terdapat beberapa instansi pemerintah daerah yang merasa masih perlu melakukan perubahan formasi.
"Alasan kedua, peserta banyak pendatang ketimbang putra daerah, mereka mau umumkan tapi takut ada gejolak. Alasan ketiga, mereka masih coba-coba (memanfaatkan koneksi), padahal kita sudah larang," terang dia.
Baca juga:
MenPAN-RB: Hasil tes CPNS diumumkan paling lambat akhir Februari
Hasil tes CPNS belum diumumkan, ini jawaban pemerintah
Polres Cilacap tangkap penipu mengaku purnawirawan TNI
Jadi calo CPNS, eks politisi PDIP bekas anggota DPRD tipu korban
Ini formasi CPNS yang masih dibuka tahun depan
Awal 2015, pemerintah kembali moratorium rekrutmen CPNS
48 Instansi ini umumkan kelulusan penerimaan CPNS
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang mendampingi Kris Dayanti di Posyandu? Kris Dayanti terlihat berfoto bersama kader Posyandu.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.