Seleksi CPNS 2024 Dibuka untuk Kebutuhan Umum dan Khusus
Seleksi CPNS sempat tertunda yang seharusnya dimulai Juni-Juli.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Aba Subagja mengatakan jenis kebutuhan pada rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 2024 terdiri dari kebutuhan umum dan kebutuhan khusus.
Hal itu berdasarkan dari kebijakan Pengadaan PNS T.A 2024. Kebijakan yang dimaksud tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 320/2024 tentang Mekanisme Seleksi Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2024 dan KepmenPANRB Nomor 321/2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan PNS T.A 2024.
Adapun kebutuhan Khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, cumlaude, diaspora, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan, serta putra-putri daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
"Kebutuhan Khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, cumlaude, diaspora, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan, serta putra/i daerah 3T," kata Aba dalam keterangannya, Senin (29/7).
Aba menuturkan arah kebijakan Pengadaan ASN fokus pada pelayanan dasar dan penyelesaian tenaga non-ASN.
Pemerintah juga mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang terdampak transformasi digital.
Dia menambahkan yang menjadi paling penting adalah instansi pusat talenta-talenta baru ini akan diarahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sehingga Rekrutmen tahun ini diutamakan untuk merekrut talenta-talenta terbaik di IKN dalam mendukung tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
Melalui kebijakan PNS tahun ini, PPPK yang tertarik menjadi PNS diberikan kesempatan untuk melamar dalam rekrutmen CPNS apabila memenuhi syarat.
“Bagi PPPK yang sudah 1 tahun, jika ingin melamar CPNS tidak harus berhenti dari PPPK. Jadi kalau tidak diterima dia bisa kembali ke PPPK,” ujar Aba.
Sebagai informasi, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengumumkan pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dibuka pada Agustus 2024 mendatang.
Penundaan ini disebabkan oleh sejumlah kementerian Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke pihaknya.
"Sekitar Agustus untuk rekrutmen CPNS" kata Anas kepada media, Jakarta, Senin (29/7).