Seminggu dilantik Jokowi, ayah Sherina belum punya kantor dan staf
"Sekarang dari kantong sendiri dulu ya. Karena kita kan bangun dari awal. Disediakan dengan temen-temen," kata Triawan.
Seminggu setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bertandang ke kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Kedatangannya untuk berkenalan dengan para pengurus Kadin, serta jumpa pers bersama dengan Kepala Kadin.
Usai menggelar acara jumpa pers bersama, kepada tim merdeka.com Triawan Munaf mengaku hingga saat ini masih belum memiliki kantor. Tak cuma belum punya kantor, anggaran dari pemerintah pun belum turun.
"Sekarang dari kantong sendiri dulu ya. Karena kita kan bangun dari awal. Disediakan dengan temen-temen," kata Triawan Munaf kepada merdeka.com, Rabu (4/2).
Selain tak punya kantor dan anggaran belum ada, Triawan juga belum memiliki staf. Padahal badan yang dia pimpin tersebut setara dengan posisi menteri. Namun dia berjanji dalam dua bulan mendatang sudah memiliki kantor dan staf. "Targetkan dalam 2 bulan sudah ada," ujarnya singkat.
"APBN kan baru sekitar April disetujui, setelah itu kan butuh waktu. Tapi anggaran-anggaran lain yang mungkin bisa kita akses," imbuhnya.
Meski belum ada anggaran, namun Triawan tetap mempersiapkan badan yang baru dibentuk ini dengan matang.
"Secara birokrasi dan anggaran, memang untuk bulan-bulan pertama kami dan kawan-kawan sedang menyiapkan itu dulu. Menyiapkan badan yang bagus dan solid yang bisa menjalankan berbagai macam tantangan di berbagai subsektor. Kita tidak menangani satu hal saja. Permintaan kita adalah beri kami waktu untuk mempersiapkan diri," pintanya.
Ditanya apakah dalam bekerja nanti dirinya menggandeng artis terkenal yang juga putrinya, Sherina Munaf, Triawan dengan tegas membantahnya.
"Saya tidak akan melibatkan keluarga di manapun juga. Nanti akan ada pemikiran yang enggak-enggak dari orang-orang yang enggak suka kan," jawab kakak kandung musisi Faris RM tersebut.
"Dari dulu saya seperti itu, di kantor saya dari dulu juga tidak pernah memanfaatkan Sherina," imbuhnya.
Baca juga:
Pesan Jokowi pada Triawan Munaf: Jangan buru-buru jual ide ke asing
Kata Ayah Sherina soal banteng moncong putih PDIP yang dia ciptakan
Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Saya tidak punya jasa kepada PDIP
Sepekan lebih menjabat, bos Badan Ekonomi Kreatif masih 'nganggur'
Anang Hermansyah minta Badan Ekonomi Kreatif berantas pembajakan
DPR nilai belum ada urgensi pembentukan badan ekonomi kreatif
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.