Sempat baku tembak, 7 pengedar sabu & ekstasi di Riau dibekuk
Sebanyak tujuh orang pengedar narkoba kelas kakap dibekuk Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, dua di antaranya ditembak petugas pada bagian dada dan tangan kanan mereka, karena melawan dengan senjata airsoft gun dan berusaha melarikan diri.
Sebanyak tujuh orang pengedar narkoba kelas kakap dibekuk Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, dua diantaranya ditembak petugas pada bagian dada dan tangan kanan mereka, karena melawan dengan senjata airsoft gun dan berusaha melarikan diri.
Dari tangan mereka, petugas menyita 5 Kg sabu dan 1.599 pil ekstasi warna cream. Kedua narkoba itu dikirim dari Malaysia kemudian diselundupkan ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kepala BNNP Riau Brigjen Wahyu Hidayat mengatakan, sabu dan pil ekstasi itu rencananya dipasarkan ke Provinsi Jambi, Medan (Sumatera Utara), kemudian juga ke Lampung dan beberapa wilayah di Provinsi Riau.
"Tujuh tersangka itu masing-masing inisial H, AR, RM, AG, AH, AT dan AR. Mereka semua ditangkap dalam waktu, lokasi, dan punya peran berbeda-beda," kata Brigjen Wahyu kepada merdeka.com di kantornya, Senin (6/3).
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
Dijelaskan Wahyu, untuk dua tersangka ditangkap diawal, H dan AR dibekuk petugas pada Kamis pekan lalu. Saat itu, petugas sudah mendapat informasi, mengejar mobil Mitsubishi Pajero Sport mereka kendarai saat melintas di Kandis, Kabupaten Siak.
"Tersangka H dan AR yang berperan sebagai orang yang menjemput sabu dan ekstasi ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis," ucap Wahyu.
Setelah disetop dan digeledah, ternyata benar mereka menyimpan sabu dibungkus dalam enam kemasan bungkusan teh dengan tulisan huruf Cina. Berat sabu itu ada 1 Kg, ada juga setengah kilogram, serta 1.600 butir pil ekstasi.
"Jadi, sabu yang dibawa kedua tersangka ini, akan diberikan kepada AG dan RM yang menunggu di jalan Riau kota Pekanbaru. Keduanya menggunakan mobil Rush dan berencana membawa sabu serta ekstasi itu ke Jambi jika sudah dijemput," ucapnya.
Dikatakan Wahyu, saat akan diciduk, AG dan RM tancap gas dengan mobilnya hingga akhirnya terjadi kejar-kejaran dengan petugas BNN. Tak ayal, mobil mereka kendarai diberondong peluru, sehingga kaca bagian depan dan badan mobil bolong.
"Dada kanan satu tersangka tertembak, dan satu tersangka lain tertembak pada bagian tangan kanan. Kondisi keduanya sempat menjalani perawatan di Rumah sakit kemudian kita bawa ke kantor untuk penyidikan," jelasnya.
Tak sampai di situ, petugas BNN kembali mengejar tersangka lain. Hasilnya, petugas menangkap AH dan AT berencana menjemput 1 kilogram sabu dari dua tersangka awal. "Sabu itu akan diedarkan kedua tersangka ke Lampung, mereka ditangkap saat berada di parkiran sebuah hotel di Jalan Paus Pekanbaru," terang Wahyu.
Wahyu menambahkan, untuk ribuan butir pil ekstasi yang diamankan petugas dari para tersangka, rencananya akan dibawa dan dipasarkan ke Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. "Ada satu tersangka lagi yang berniat membawa narkoba itu ke Medan, Sumatera Utara, tersangka itu inisial AR. Dia ditangkap ketika mengendarai sepeda motor di Jalan Nangka ujung Pekanbaru," pungkasnya.