Sempat Ricuh, Situasi di Mimika Kondusif usai Aparat Pukul Mundur Demonstran
Situasi sempat memanas setelah massa melempari kantor DPRD dan Hotel Mozza. Akibatnya, sejumlah mobil polisi dan penghuni hotel rusak.
Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil memukul mundur demonstrasi di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/8). Polisi menyebut aktivitas di Mimika saat ini sudah kembali normal.
"Sekitar 30 menit terkendali. Situasi sudah kondusif, aktivitas masyarakat sudah membaik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal saat dihubungi merdeka.com.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Menurut Kamal, situasi sempat memanas setelah massa melempari kantor DPRD dan Hotel Mozza. Akibatnya, sejumlah mobil polisi dan penghuni hotel rusak.
"Sepanjang jalan kan ada perbaikan dan massa mengambil bebatuan di jalan melempari mobil di parkir di pinggir jalan. Kita lagi mengumpulkan data jumlah mobil yang rusak," ujar Kamal.
Kamal menjelaskan, demonstrasi itu semula berlangsung damai. Massa yang melakukan aksi berjalan kaki hendak menemui Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.
"Jadi pukul 09.00 WIT itu massa berkumpul di Timika Indah, hasil komunikasi Kapolres dan Korlap yang ada di sana akan melaksanakan aksi di DPRD, mereka berjalan, mereka orasi diakhiri dengan doa," kata Kamal.
Namun setelah itu massa mendadak beringas dan melempari kantor DPRD dan sejumlah fasilitas lainnya. Menurut Kamal, situasi memanas itu hanya berlangsung 30 menit. Saat ini, kata Kamal, aktivitas warga sudah kembali normal.
"Tanpa serta merta mereka melempari kantor DPRD. Sempat diredam oleh aparat kita, rekan TNI tetapi mereka melempari lagi ke pos penjaga kantor DPRD kemudian dibubarkan oleh Kapolres mereka pada lari," tukas Kamal.
Sebelumnya diberitakan, aksi massa warga di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/8), yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD Mimika dengan batu. Lemparan batu ke arah gedung DPRD Mimika yang terletak di Jalan Cenderawasih Kota Timika, mencuat sekitar pukul 13.00 WIT.
Aparat kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi yang dilaporkan merasa kecewa karena telah lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika yang tak kunjung hadir di hadapan massa aksi.
Lebih dari seribu orang warga dari berbagai wilayah di Timika, Kabupaten Mimika, sejak Rabu pagi turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur pada 16 Agustus lalu.
Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Mimika. Awalnya suasana damai terlihat, namun setelah beberapa jam menunggu kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Mimika yang belum juga hadir, massa kemudian terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis.
Hingga Rabu siang ini situasi belum kondusif. Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.
Baca juga:
Surabaya Sudah Jadi Rumah Kedua Bagi Mahasiswa Papua
Polda Sulsel Patroli Siber Bidik Akun Provokator Masalah Papua
Ditolak Masuk Asrama Papua di Surabaya, Fadli Zon dan Rombongan DPR Balik ke Jakarta
5 Proyek Pembangunan Jokowi di Papua Demi Angkat Kesejahteraan Warga
Fahri Minta Jokowi Jamin Penghinaan Rasial Terhadap Orang Papua Tak Terjadi Lagi
Fadli Zon dan Rombongan DPR Gagal Bertemu Mahasiswa Papua di Surabaya
Akhir Agustus, Jatim akan Jadi Tuan Rumah Penyelesaian Soal Papua